Berdasarkan teori yang diuraikan di atas, penggunaan media lagu terhadap pembelajaran kosakata bahasa Jerman akan banyak membantu peserta didik dalam
memahami materi kosakata, sehingga dapat mengaplikasikan materi kosakata dalam lisan maupun tulisan bahasa Jerman yang baik dan benar. Oleh karena itu,
penggunaan media lagu terhadap pembelajaran kosakata bahasa Jerman diyakini akan lebih efektif daripada yang menggunakan media konvensional.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berfikir yang telah diuraikan di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Ada perbedaan yang signifikan penguasaan kosakata peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Muntilan Magelang antara yang diajar dengan media lagu dan yang
diajar dengan menggunakan media konvensional. 2. Penggunaan media lagu pada pembelajaran penguasaan kosakata bahasa Jerman
peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Muntilan Magelang lebih efektif daripada penggunaan media konvensional.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen atau eksperimen semu dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto 2005: 207
penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek selidik. Dengan kata
lain penelitian eksperimen mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebap akibat. Caranya adalah dengan membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang
diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok pembanding yang tidak menerima perlakuan. Metode kuasi eksperimen adalah eksperimen yang memiliki kesepakatan
praktis antara eksperimen kebenaran dan sikap asih manusia terhadap apa yang ingin diteliti Syamsudin dan Damaianti, 2007: 162. Pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan kuantitatif, kerena semua gejala yang diobservasi dapat diukur dan diubah dalam bentuk angka, sehingga memungkinkan digunakannya analisis statistik.
Penelitian eksperimen merupakan penelitian kausal atau sebab akibat yang pembuktiannya diperoleh melalui komparasi atau perbandingan antara 1 kelas
eksperimen yang diberi perlakuan khusus dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan khusus, atau 2 kondisi subjek sebelum perlakuan dengan
sesudah diberi perlakuan.