2. Uji Homogenitas Variansi
Setelah dilakukan uji normalitas sebaran data, kemudian dilakukan uji homogenitas variansi. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah sampel yang
diambil dari variansi yang sama dan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan satu sama lain. Dengan bantuan SPSS 13 for Windows dihasilkan nilai F yang dapat
menunjukkan variansi tersebut homogen atau tidak. Adapun syarat agar variansi bersifat homogen yaitu apabila nilai F
hitung
F
h
lebih kecil dari nilai F
tabel
F
t
pada taraf signifikansi α = 0,05.
a. Uji Homogenitas Varians Pre-test
Setelah diadakan uji homogenitas varians dengan bantuan SPSS 13 for Windows
, diketahui nilai F
hitung
F
h
2,763 dengan nilai p sebesar 0,101 dan db sebesar 63. Nilai p tersebut dikonsultasikan dengan nilai taraf signifikansi
α = 0.05. Dengan demikian nilai p lebih besar dari pada nilai taraf signifikansi 0,05 p 0,05.
Maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data pre-test tersebut homogen. Berikut disajikan tabel uji homogenitas varians data pre-test.
Tabel 15: Uji Homogenitas Varians Pre-test Sumber
F
h
p Keterangan
Pre-test 2,763
0,101 p 0,05 = homogen
b. Uji Homogenitas Varian Post-test
Setelah diadakan uji homogenitas varians dengan bantuan SPSS 13 for Windows
, diketahui nilai F
hitung
F
h
sebesar 1.519 dengan nilai p sebesar 0,222 dan db sebesar 63. Nilai p tersebut dikonsultasikan dengan nilai taraf signifikansi
α = 0,05. Dengan demikian nilai p lebih besar dari pada nilai taraf signifikansi 0,05 p
0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data pre-test tersebut homogen. Berikut disajikan tabel uji homogenitas varians data pre-test.
Tabel 16: Uji Homogenitas Varians Post-test Sumber
F
h
P Keterangan
Post-test 1,519
0,222 p 0,05 = homogen
C. Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Pertama
Hipotesis alternatif
Ha yang
diajukan dalam
penelitian ini
berbunyi’’terdapat perbedaan penguasaan kosakata bahasa jerman peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Muntilan Magelang antara kelompok yang diajar dengan
menggunakan media lagu dan kelompok yang diajar dengan menggunakan media konvensional’’. Untuk kepentingan pengujian, hipotesis alternatif dalam penelitian
ini diubah menjadi hipotesis nol Ho sehingga berbunyi’’ tidak ada perbedaan