Metode Pembelajaran Kosakata Kosakata a. Hakikat Kosakata

pembelajaran kosakata bahasa Jerman, sehingga mendorong siswanya untuk menambah kosakata baru. Disimpulkan bahasa Jerman merupakan mata pelajaran yang diajarkan di SMA atau SMK. Guru dalam mengajar kosakata bahasa Jerman dapat menggunakan metode langsung ataupun metode tidak langsung. Akan tetapi pengajaran kosakata bahasa Jerman dengan menggunakan metode langsung penting, sebab metode langsung digunakan untuk mengajarkan kosakata yang dilakukan dengan cara pengulangan, untuk mencapai tujuan tertentu yaitu meningkatkan penguasaan kosakata siswa. Metode tersebut hendaknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi, tingkat kebahasaan siswa serta disesuaikan dengan karakteristik siswanya.

e. Evaluasi Pembelajaran Kosakata

Penguasaan kosakata adalah pemahaman untuk kesanggupan untuk menggunakan sejumlah kata dan istilah yang terdapat dalam suatu bahasa.Untuk mengetahui hal tersebut perlu adanya evaluasi atau penilaian. Dengan adanya evaluasi atau penilaian akan diperoleh gambaran seberapa jumlah hasil pengajaran yang telah diberikan. Selain itu evaluasi atau penilaian digunakan sebagai alat untuk mengukur penguasaan siswa terhadap kosakata yang telah dipelajarinya baik secara pasif maupun produktif. Menurut Nurgiantoro 2001: 217 untuk mengukur penguasaan kosakata dapat diketahui melalui tingkat tes penguasaan kosakata; 1 tes kosakata tingkat ingatan yaitu menurut kemampuan siswa untuk mengingat makna, sinonim, atau antonim sebuah kata, definisi atau pengertian sebuah kata, istilah, atau ungkapan; 2 tes kosakata tingkat pemahaman yaitu menuntut siswa untuk dapat memahami makna, maksud, pengertian, atau pengungkapan dengan cara lain kata-kata, istilah, atau ungkapan yang disajikan; 3 tes kosakata tingkat penerapan yaitu menuntut siswa untuk dapat memilih dan menerapkan kata-kata, istilah, atau ungkapan tertentu dalam suatu wacana secara tepat, atau menggunakan kata-kata tersebut untuk menghasilkan wacana; dan 4 tes kosakata tingkat analisis yaitu menurut siswa untuk melakukan kegiatan otak kognitif yang berupa analisis, baik hal itu berupa analisis terhadap kosakata yang diujikan maupun analisis terhadap wacana tempat kata tersebut akan diterapkan. Sementara itu Hamalik 1974: 73 mengemukakan bahwa dalam mengevaluasi penguasaan kosakata ada bermacam-macam bentuk soal ujian kosakata yaitu: 1 Bentuk definisi pilihan ganda yaitu soal bentuk ini terdiri dari seputar kata yang diiringi oleh beberapa definisi sinonim kata tersebut atau definisi yang diiringi oleh beberapa kata yang harus dipilih, 2 bentuk isian melengkapi: dalam bentuk ini siswa diminta melengkapi kalimat dengan jawaban tiga atau empat pilihan, 3 bentuk paraphrase memberi penjelasan: Menggaris bawahi kata-kata hendak diujikan yang terdapat dalam kalimat. Kemudian diberi kemungkinan jawaban yang benar, 4 bentuk gambar yaitu: penguji menyebutkan nama suatu benda kemudian anak diuji dan disuruh menunjukan gambar yang telah disebutkan. Dalam penelitian ini, evaluasi yang digunakan, sebagai alat ukur adalah berupa tes objektif atau pilihan ganda multiple choice yaitu dengan alternatif empat jawaban. Penyusunan tes tersebut berdasarkan materi tes yang disesuaikan dengan

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN DENGAN PENGGUNAAN KARTU BERANTAI PADA PESERTA DIDIK KELAS XII MIA 4 SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 14 333

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 10 292

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG DALAM PEMBELAJARAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO.

28 148 233

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING DENGAN BANTUAN VERBA + ARGUMEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

4 23 163

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X MIA SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 243

UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X MELALUI TEKNIK MAKE A MATCH.

1 6 469

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 8 216

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOREJO.

1 4 217

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KARTU KATA DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

3 4 194