Tabel 3: Kisi-kisi Instrumen Kosakata Bahasa Jerman. Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Indikator
Materi Pelajaran
Nomor soal
Menyampaik an informasi
secara tertulis dalam bentuk
paparan atau dialog
sederhana sesuai dengan
wacana. Menggunkap
kan ragam bahasa
kosakata dengan tepat
dan benar sesuai dengan
konteks. Menentukan
kosakata yang tepat sesuai
dengan konteks.
Menyusun kata, frasa,
dalam kalimat sesuai dengan
struktur yang tepat.
1. Katabenda
12 13 14 15 16 17
18 19 20 21
2. Kata kerja 31 32 33
34 35 36 37 38 39
40
3. Kata ganti orang
22 23 24 25 26 27
28 29 30
4. Der Artikel 1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11
Jumlah soal 40
Keterangan: Angka yang digaris bawahi adalah butir soal gugur, yang kemudian butir soal tersebut tidak termasuk soal pre-test dan post-test. Butir soal gugur
tidak diperbaiki karena dari setiap indikator keberhasilan sudah terwakili.
3. Uji coba Instrumen
Semua instrumen yang digunakan pada pre-test dan post-test dalam penelitian ini terlebih dahulu diuji coba sebelum dipakai untuk mendapatkan data
penelitian yang sesungguhnya.
a.Validitas
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Validitas atau kesasihan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1 Validitas isi
Validitas isi instrumen dalam penelitian ini diketahui dengan cara mengkonsultasikan kisi-kisi instrumen yang telah disusun berdasarkan materi yang
tercantum dalam silabus mata pelajaran bahasa Jerman dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing. Penyusunan kisi-kisi instrumen berdasar silabus dengan melihat
kesesuaian antara tes kemampuan kosakata bahasa Jerman dengan materi pelajaran bahasa Jerman SMA Negeri 1 Muntilan Magelang yang materinya berdasarkan buku
Kontakte Deutsch 1 dan Kontakte Deutsch 2.
2 Validitas konstruk
Sudjana dan Ibrahim 2004: 117 menyatakan bahwa validitas konstruk berkenaan dengan kesanggupan alat ukur mengukur pengertian-pengertian yang
terkandung dalam materi yang diukurnya.
Validitas konstruk instrumen dalam penelitian ini dicapai dengan cara mengkonsultasikannya dengan pembimbing sebagai orang yang ahli expert-
judgement , yang dimaksud di sini adalah dosen pembimbing dan guru bahasa Jerman
di sekolah.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa butir-butir tes yang terdapat dalam tes penguasaan kosakata bahasa Jerman akan mengukur tingkat penguasaan
kosakata bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Muntilan Magelang.
3 Validitas Butir soal
Validitas butir soal dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Rumus korelasi product
moment mengkorelasikan skor-skor tiap butir terhadap skor faktor. Rumus korelasi
product moment dari Pearson melalui Arikunto 2006: 78 adalah sebagai berikut:
=
Keterangan:
r
xy
: Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y, dua variabel yang dikorelasikan.
X
: Skor dari tes pertama.
Y
: Skor dari tes kedua.
xy
: Hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden.
X
2
: Kuadrat skor instrumen X.
Y
2
: Kuadrat skor instrumen Y. Suatu butir soal dikatakan valid apabila koofesien korelasi
yang didapatkan lebih besar atau sama dengan r-tabel pada taraf signifikansi
α =
0,05.