5. Profitability Index PI
6. Serta berbagai rasio keuangan seperti rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas
dan profitabilitas. Penggunaan rasio keuangan ini sebaiknya digunakan atas pemberian pinjaman kepada usaha yang sudah pernah berjalan sebelumnya
atau sedang berjalan.
3.8.1. Payback Period PP
Metode payback period PP merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu periode pengembalian investasi suatu proyek dan usaha. Perhitungan ini
dapat dilihat dari perhitungan kas bersih proceed yang diperoleh setiap tahun. Nilai kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan
penyusutan dengan catatan jika investasi 100 menggunakan modal sendiri. Payback period dapat dicari dengan dua cara yaitu:
1. Apabila cash flow dari proyek investasi sama setiap tahun. Payback period =
x 1 tahun 2. Apabila cash flow dari proyek investasi berbeda setiap tahun.
Payback period = n + x 1 tahun
Dimana: n = Tahun terakhir dimana cash flow masih belum bisa menutupi initial
investment a = Jumlah initial investment
b = Jumlah cumulative cash flow pada tahun ke-n c = Jumlah cumulative cash flow pada tahun ke- n +1
Universitas Sumatera Utara
3.8.2. Average Rate of Return ARR
Average of Return ARR merupakan cara untuk mengukur rata-rata pengembalian bunga dengan cara membandingkan antara rata-rata laba sebelum
pajak EAT dengan rata-rata investasi. Rumus untuk menghitung ARR adalah sebagai berikut:
3.8.3. Net Present Value NPV
Net Present Value NPV atau nilai bersih sekarang merupakan perbandingan antara PV Kas bersih PV of proceed dengan PV investasi capital
outlays selama umur investasi. Selisih antara nilai kedua PV tersebutlah yang dikenal dengan Net Present Value NPV.
Untuk menghitung NPV, terlebih dahulu diketahui berapa PV Kas bersih. PV Kas bersih dapat dicari dengan jalan membuat dan menghitung dari cash flow
perusahaan selama umur investasi tertentu. Rumusan yang biasa digunakan dalam menghitung NPV adalah sebagai
berikut:
Setelah memperoleh hasil yang dengan:
Universitas Sumatera Utara
NPV positif, maka investasi diterima, dan jika
NPV negatif, sebaliknya investasi ditolak. 3.8.4. Internal Rate of Return
Internal Rate of Return IRR merupakan alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern. Rumus yang digunakan untuk mencari IRR adalah
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Dimana: P1
= Tingkat bunga 1 P2
= Tingkat bunga 2 C1
= NPV 1 C2
= NPV 2 Kesimpulan:
Jika IRR lebih besar dari bunga pinjaman maka diterima Jika IR lebih kecil dari bung pinjaman maka ditolak
3.8.5. Profitability Index PI