Limbah Produksi Pabrik Kelapa Sawit

Sebagai contoh perhitungan penjualan untuk bulan Agustus 2014. Penjualan = 7.281.000 Kg x Rp. 7.297,40Kg + 2.219.000 Kg x Rp. 3.627,70Kg = Rp. 61.182.235.700 dengan cara yang sama maka akan diperoleh output total untuk bulan selanjutnya, Output total dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Output PT. Multimas Nabati Asahan Periode Output Agustus 2014 61.182.235.700 September 2014 43.695.779.100 Oktober 2014 45.851.933.430 November 2014 39.762.675.300 Desember 2014 35.775.893.800 Januari 2015 24.525.287.110 Februari 2015 29.539.343.440 Maret 2015 35.761.971.790 April 2015 49.154.760.000 Mei 2015 43.311.509.270 Juni 2015 45.739.780.000 Juli 2015 60.866.890.000 Rata-Rata 42.930.671.580

5.1.3. Limbah Produksi Pabrik Kelapa Sawit

Limbah yang dihasilkan pabrik kelapa sawit PT. Multimas Nabati Asahan adalah: 1. Limbah Padat Limbah padat yang dihasilkan Pabrik Kelapa Sawit PT. Multimas Nabati Asahan berupa fiber, cangkang, dan tandan kosong. Fiber dan cangkang dimanfaatkan sebagai bahan bakar Boiler, sedangkan tandan kosong belum digunakan dan sebagian dari tandan kosong hanya dibeberikan kepada masyarakat secara gratis untuk makanan ternak. Universitas Sumatera Utara 2. Limbah cair Sumber-sumber limbah cair pada PKS PT. Multimas Nabati Asahan adalah berasal dari stasiun sterilizer, stasiun klarifikasi, stasiun kernel. Sistem Pengolahan Limbah Cair yang digunakan di Pabrik Kelapa Sawit PT. Multimas Nabati Asahan adalah sistem Ponding kolam anaerobic dan aerobic yang dihasilkan dari sirkulasi pada kolam limbah tersebut yang dimanfaatkan kembali untuk menghasilkan gas metan. 3. Limbah Gas Limbah gas berasal dari ketel uap, hasil dari ketel uap berupa gas bercampur abu yang terhembus melalui corong asap. Untuk mengendalikan limbah abu yang terikut asap pembuangan maka digunakan alat “Duat Coller” yang berfungsi menangkapmenyaring abu dan partikel-partikel kecil yang terbawa asap sebelum keluar dari corong asap. Jumlah limbah padat dan limbah cair dari proses produksi kelapa sawit dapat dilihat pada Tabel 5.9. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Jumlah Limbah Padat dan Limbah Cair PKS PT Multimas Nabati Asahan Periode Jumlah Limbah Padat MT Jumlah Limbah Cair MT Agustus 2014 8.900,77 386,99 September 2014 6.237,37 271,19 Oktober 2014 6.094,77 264,99 November 2014 5.400,86 234,82 Desember 2014 4.924,76 214,12 Januari 2015 3.176,53 138,11 Februari 2015 3746,7 162,9 Maret 2015 4.621,62 200,94 April 2015 5.838,55 253,85 Mei 2015 5.272,52 229,24 Juni 2015 5.816,24 252,88 Juli 2015 7.477,76 325,12 Rata-rata 5625,704 244,5958

5.2. Pengolahan Data

Setelah data telah dikumpulkan maka dilakukan pengolahan data untuk menghitung material balance, tingkat produktivitas perusahaan, identifikasi permasalah dan penyebabnya, dan mencari solusi pemecahan masalah.

5.2.1. Getting Started

Pada tahap ini harus sudah menentukan block diagram process dan material balance sehingga diketahui operasi-operasi yang menghasilkan limbah termasuk estimasi atau perkiraan mengenai jumlah limbah yang dihasilkan. Perhitungan produktivitas awal dilakukan sebagai dasar pertimbangan dalam pengestimasian alternatif solusi yang akan diperoleh untuk mengetahui apakah produktivitas mengalami peningkatan atau sebaliknya. Proses produksi yang dilakukan di PKS PT. Multimas Nabati Asahan untuk menghasilkan minyak sawit CPO dan inti sawit dari bahan baku TBS dapat Universitas Sumatera Utara