commit to user
lxxvi
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa
Siswa yang telah mengalami pembelajaran diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan baru serta perbaikan sikap sebagai hasil dari
pembelajaran yang telah dialami siswa. Proses mendapatkan hasil belajar dipengaruhi oleh faktor dalam diri siswa yang belajar yang meliputi Iq.
Motivasi, minat, bakat, kesehatan dan faktor luar siswa yang belajar yang meliputi guru pengajar, materi ajar, latihan, sarana kelengkapan belajar siswa,
tempat di sekolah atau dirumah serta lingkungan social sekolah. Ivor K Davis 1973:153 “Good interpersonal relationships betweem staff dan
staff. staff and students, students and students should be encouraged and nurtured, and student mus be treated in such a way that they develop a sense
of personal dignity, status and individual worth” untuk memberikan motivasi berprestasi kepada siswa agar berprestasi harus diciptakan adanya hubungan
pribadi yang baik antar pengajar, pengajar dengan siswa dan siswa dengan siswa. sehingga dengan demikian siswa secara individual mampu
mengembangkan diri yang pada gilirannya mampu mencapai prestasi yang tinggi.
Muhibin Syah 1995: 132 mengemukakan tiga faktor yang mempengaruhi belajar siswa, yaitu 1 Faktor internal faktor dari dalam diri siswa. Yakni
keadaankondisi jasmani dan rohani, 2 faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan disekitar siswa, 3 Faktor pendekatan belajar
approach to learning yakni jenis upaya belajar siswa meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
commit to user
lxxvii
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor dari dalam diri
siswa dan faktor dari luar diri siswa Sudjana, 1989 : 39. Dari pendapat ini faktor yang dimaksud adalah faktor dalam diri siswa perubahan kemampuan
yang dimilikinya seperti yang dikemukakan oleh Clark 1981 : 21 menyatakan bahwa hasil belajar siswa disekolah 70 dipengaruhi
oleh kemampuan siswa dan 30 dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian juga faktor dari luar diri siswa yakni lingkungan yang paling dominan berupa
kualitas pembelajaran Sudjana, 2002 : 39. Belajar adalah suatu perubahan perilaku, akibat interaksi dengan lingkungannya Ali Muhammad, 2004 : 14.
Perubahan perilaku dalam proses belajar terjadi akibat dari interaksi dengan lingkungan. Interaksi biasanya berlangsung secara sengaja. Dengan demikian
belajar dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan dalam diri individu. Sebaliknya apabila terjadi perubahan dalam diri individu maka belajar tidak
dikatakan berhasil. Cara belajar siswa sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa tersebut,
dengan demikian faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar.
Untukmendapatkan prestasi belajar yang optimal tergantung dari pengelolaan faktor-faktor yang memepengaruhi. Apabila hampir semua faktor dapat
dimilkiki dan dapat dikelola dengan baik maka kelangsungan proses belajar akan berjalan dengan optimal pula, dengan demikian dapat diharapkan prestasi
belajar sebagai hasil terakhir dari suatu kegiatan belajar lebih baik.
commit to user
lxxviii
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran yang dimaksud adalah profesional yang
dimiliki oleh guru. Artinya kemampuan dasar guru baik di bidang kognitif intelektual, bidang sikap afektif dan bidang perilaku psikomotorik. Dari
beberapa pendapat di atas, maka hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor dari dalam individu siswa berupa kemampuan personal internal dan
faktor dari luar diri siswa yakni lingkungan. Dengan demikian hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau
fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek
kehidupa sehingga nampak pada diri indivdu penggunaan penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek
kehidupan sehingga nampak pada diri individu perubahan tingkah laku secara kuantitatif. Franken 1982:346 “That the need to achieve in humans is always
tempered by another fundamental need to avoid failure” Bahwa kebutuhan untuk berprestasi pada manusia selalu bertolak dari keutuhan dasar, kebutuhan
untuk menghindari kegagalan
c. Evaluasi Hasil Belajar.