commit to user
cxxxi
Gambar: Bentuk Pembelajaran
d. Jenis Dan Peran Materi Pelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar
1 Jenis. Sesuai dengan bentuk proses belajar mengajar, materi pelajaran yang
mempunyai kesamaan materitema dikolaborasikan seperti matematika dengan IPS, IPA dengan bahasa, agama dengan IPS dan bahasa Indonesia, dan yang
tidak mempunyai kesamaan tema disampaikan sendiri oleh guru mata pelajaran sesuai dengan model pelajaran yang dipilih oleh guru itu sendiri
Disamping itu didalam kegiatan tutor sebaya materi yang dipelajari anak temannya dibuat secara mandiri dalam kelompok berdasarkan kebutuhan siswa
dengan tidak menyimpang dari kompetensi dasar tetapi hanya satu mata pelajaran, namun demikian dari kegiatan disekolah dengan model modifikasi
bahan ajar antara mata pelajaran dan kegiatan tutor sebaya yang hanya mempelajari satu mata pelajaran diatas adalah sebagai dukungan materi
pelajaran yang diterima siswa reguler sebagai pengayaan dan bagi siswa berkebutuhan khusus sebagai penguat dalam ingatan jangka panjang.
2 Fungsi. Materi pelajaran sebagaimana dipaparkan diatas khususnya yang
berbentuk kolaborasi berfungsi sebagai sarana yang memperlancar jalannya proses belajar mengajar disekolah inklusi yang berupa kegiatan didalam kelas
maupun kegiatan di luar kelas, dengan memberi perlakuan yang sama pada
commit to user
cxxxii
semua siswa baik reguler maupun siswa berkebutuhan khusus. Sehingga bagi siswa reguler mengayaan materi ajar semakin mantap dan bagi siswa
berkebutuhan khusus akan mudah diingat bahkan bisa tahan lama dalam ingatan terutama siswa yang lambat belajar, sedangkan siswa yang mengalami
cacat fisik akan tidak mengalami rasa rendah diri karena setiap saat belajar dan bekerja bersama dengan temannya yang normal.
Disamping itu materi ajar mempunyai peran antara lain: untuk menfasilitasi manusia belajar, agar lebih efektif dan efisien, antara lain:pertama
dapat memberikan pelajaran matematika dengan tema bangun ruang, pengamatan langsung pada proses bentuk ruang sekaligus bisa mengukur
panjang, panjang, luas serta keliling bangung tersebut. Kedua menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau dilihat secara langsung
yaitu mengenai lokasi benua amerika, tetapi bisa mengenali lewat peta timbul yang diberi tanda-tanda, contohnya gunung dengan simbol segitiga. Ketiga
menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada dan diluarkelas, misalnya buku teks materi yang ada di perpustakaan baik untuk anak
berkebutuhan khusus maupun anak-anak yang normal. Keempat memberi informasi ayang akurat dan terbaru, misalnya: buku bacaan encyclopedi. Dan
kelima membantu memecahkan masalah, misalnya pada tema lingkungan akan bisa dirumuskan penyebab kerusakan lingkungan serta dampak kerusakan
lingkungan lalu upaya mengatasinya. Seperti diungkapkan oleh seorang guru inklusi:
”...bahan ajar atau materi ajar yang dibuat oleh tim dengan mencari kesamaan tema antara meta pelajaran secara tidak langsung akan memberi
commit to user
cxxxiii
pengayaan dan penguatan pada siswa reguler dan meningkatkan keaktifan serta keberanian siswa berkebutuhan khusus” CL. 04 .
e. Peran Guru Dan Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar.