domestik. dalam hal ini hal tersebut tidak berbeda dengan GATT.
111
Namun WTO tidak seperti perwujudan sebelumnya yaitu ITO. ITO tidak termasuk dalam
lingkup isu-isu kontroversial seperti standar tenaga kerja, atau praktik perdagangan yang dibatasi.
112
2. Hubungan GATT dan WTO
WTO yang merupakan kelanjutan dari GATT, pada dasarnya memiliki prinsip-prinsip dan tujuan yang sama dalam menciptakan ketertiban dalam
perdagangan internasional. Namun, ada beberapa perbedaan Antara GATT dan WTO. Perbedaan utama GATT dengan WTO antara lain:
113
1. GATT bersifat ad hoc dan sementara waktu. Persetujuan umum tidak
pernah diratifikasi oleh parlemen negara anggota dan tidak mengandung ketentuan bagi penciptaan suatu organisasi,
2. WTO menjadi “anggota” members. GATT secara resmi merupakan
suatu teks legal, 3.
GATT hanya memasukkan perdagangan barang. WTO mencakup, baik barang maupun jasa dan kekayaan intelektual,
4. Sistem penyelesaian sengketa WTO lebih cepat dan lebih otomatis
daripada sistem GATT yang lama.
111
Bernard Hoekman dan Michel Kostecki, The Political Economy of The World Trading System, New York: Oxford University Press, 1995, hal 12
112
Deborah Z. Cass, The Constitutionalization of The World Trade Organization Legitimacy, Democracy, and Community in The International Trading System, New York: Oxford
University Press, 2005, hal 12
113
Christhophorus Barutu, Op cit, hal 14
Universitas Sumatera Utara
5. WTO dan persetujuan-persetujuan di dalamnya bersifat permanen, dan
sebagai organisasi internasional, WTO mempunyai aturan-aturan yang pasti dan diratifikasi oleh negara-negara anggotanya. Persetujuan-
persetujuan WTO memuat bagaimana WTO berfungsi. Perbedaan lain Antara GATT dan WTO adalah bahwa GATT hanyalah
sekumpulan peraturan perdagangan yang apabila terjadi persengketaan antar anggota, GATT tidak dimungkinkan untuk dapat menyelesaikannya karena dalam
GATT tidak terdapat lembaga penyelesaian sengketa. Sedangkan pada WTO selain sebagai forum negosiasi bagi anggota, juga terdapat lembaga penyelesaian
sengketa. Lembaga ini berfungsi untuk menyelesaikan sengketa perdagangan antar anggota WTO.
114
Namun, pada dasarnya GATT dan WTO sama-sama merupakan wadah dalam mendorong terciptanya perdagangan internasional yang fair dengan
menghilangkan unsur-unsur penghambat barrier yang dapat merusak sistem perdagangan yang ideal. Dengan mengusung misi liberalisasi melalui kesepakatan
internasional, setiap negara anggota wajib tunduk pada kesepakatan dan menjalankan sistem perdagangan sesuai ketentuan GATT dan WTO.
115
3. Tujuan dan Fungsi GATT dan WTO