Perundingan Uruguay Round Perjanjian Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Hasil Perundingan Uruguay Round

penggunaan ahli hukum dalam panel, dan semakin mengembangnya penerimaan dan adopsi laporan panel secara otomatis, 6. Peningkatan proses “kodifikasi” dan penyempurnaan yang disepakati mengenai aturan tentang penyelesaian sengketa, prosedur dan secondary laws dari GATT yang telah disetujui tahun 1958, 1966, 1979, 1989 dan 1994, 7. Ketentuan yang secara eksplisit dirumuskan dan disepakati sebagai hasil Mid-Term Review dalam Uruguay Round tahun 1989 untuk menyelesaikan sengketa secara cepat melalui arbitrase yang akan memutuskan menurut perjanjian GATT. Hal-hal diatas secara progresif telah merupakan tahap penting dalam memperkuat sistem penyelesaian sengketa hingga tahap sebelum Uruguay Round selesai. Dengan sistem penyelesaian sengketa hasil Uruguay Round maka sistem yang lebih lengkap dan terintegrasi akhirnya dapat diterapkan. 149

C. Perjanjian Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Hasil Perundingan Uruguay Round

1. Perundingan Uruguay Round

Perundingan Uruguay Round, yang merupakan perundingan multilateral untuk menata kembali aturan main di bidang perdagangan internasional, telah berlangsung sejak bulan September 1986 dan berakhir April 1994. Perundingan tersebut merupakan suatu upaya untuk memperkuat sistem GATT dan mencegah 149 Ibid, hal 170 Universitas Sumatera Utara semakin meningkatnya kecenderungan proteksionisme di berbagai negara penting, terutama di negara maju. 150 Berbeda dengan putaran perundingan multilateral di bidang perdagangan yang secara berkala diselenggarakan oleh GATT, kali ini ada sekurang-kurangnya tiga hal pokok yang membuat Uruguay Round berbeda dari putaran GATT yang sebelumnya, yakni: 151 1. Substansi yang dirunding kali ini jauh lebih luas daripada substansi yang bisa ditangani dalam rangka putaran perundingan perdagangan multilateral yang diselenggarakan oleh GATT, 2. Partisipasi negara berkembang kali ini jauh lebih terasa daripada dalam putaran perundingan multilateral lainnya, 3. Perundingan kali ini juga mecakup perubahan institusional sehingga dari awal dibayangkan dapat mencapai kesepakatan agar GATT sebagai lembaga akan diperkuat secara berarti. Ketiga hal tersebut akan mempunyai dampak yang cukup luas bagi negara- negara peserta karena hasil perundingan Uruguay Round akan menyentuh lebih banyak hal dan lebih banyak pihak daripada hasil perundingan sebelumnya. 152 Perundingan Uruguay Round secara resmi dimulai dari September 1986, pada waktu para menteri negara peserta bersidang di Punta del Este, Uruguay. 150 H. S. Kartadjoemena, GATT, WTO dan Hasil Uruguay Round, Op cit, hal 1 151 GATT dan WTO Sistem, Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan, Op cit, hal 212 152 Ibid, hal 212 Universitas Sumatera Utara Mandat untuk perundingan Uruguay Round dirumuskan dalam Deklarasi Punta del Este, September 1986. 153 Perundingan Uruguay Round, seperti yang telah ditentukan menurut pedoman perundingan, yakni Deklarasi Punta del Este, mencakup 15 bidang. Bila diklasifikasikan lebih jauh lagi, 15 bidang tersebut dapat dibagikan pada rincian yang berikut: 154 1. Masalah perluasan akses ke pasar yaitu bidang yang selama ini secara “tradisional” merupakan bidang yang ditangani oleh GATT, 2. Masalah penyempurnaan aturan main dalam GATT yang berlaku agar dapat dibuat lebih jelas dan lebih seimbang, 3. Masalah penyempurnaan institusional agar GATT sebagai lembaga dapat diperkuat untuk dapat lebih menunjang perdagangan dunia yang lebih terbuka, 4. Masalah-masalah baru atau new issues, yang sebelumnya tidak pernah tersentuh oleh GATT, tetapi, atas desakan negara maju, telah menjadi bagian dari perundingan Uruguay Round. Pada waktu negara-negara menyepakati untuk meluncurkan Putaran Uruguay pada tahun 1986 dengan agenda perundingan paling ambisius sepanjang sejarah GATT, perbaikan mekanisme penyelesaian sengketa masih menjadi salah satu tujuan utama diadakannya putaran perundingan tersebut, sehingga dibentuk satu grup perunding khusus untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan prosedur 153 Ibid, hal 212 154 H. S. Kartadjoemena, Substansi Perjanjian GATTWTO dan Mekanisme Penyelesaian Sengketa Sistem, Kelembagaan, Prosedur, Implementasi dan Kepentingan Negara Berkembang, Op cit, hal 100 Universitas Sumatera Utara penyelesaian sengketa yang masih dirasakan sekali pun sejak Tokyo Round telah dilakukan berulang kali perbaikan. Bahkan selama berlangsungnya Putaran Uruguay, sebelum kesepakatan-kesepakatan terbaru mengenai prosedur penyelesaian sengketa dicapai dalam kerangka WTO yang akan dibentuk, para perutusan negara merasa perlu untuk memberlakukan perbaikan-perbaikan tertentu terhadap prosedur penyelesaian sengketa GATT lewat Decision on Improvements to the GATT Dispute Settlement Rules on Procedures of 12 April 1989. Perbaikan-perbaikan prosedur penyelesaian sengketa yang diputuskan tahun 1989 tersebut dipertahankan lagi lewat kesepakatan tahun 1994 oleh CONTRACTING PARTIES dengan Decision of 22 February 1994 on Extension of the April 1989 Decision on Improvements to the GATT Dispute Settlement Rules and Procedures. Dengan keputusan terakhir ini prosedur penyelesaian sengketa yang telah diperbaiki tersebut akan terus dipertahankan sampai dihasilkannya prosedur yang baru yang akan dihasilkan Uruguay Round. 155

2. Deklarasi Punta del Este

Dokumen yang terkait

Peran Negara Dalam Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional (Studi Kasus Gugatan Perdagangan Rokok Indonesia Terhadap Australia Melalui World Trade Organization)

4 40 0

Prosedur Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Dalam Kerangka GATT Dan WTO

9 48 135

Sistem Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional : Perbandingan Sistem Penyelesaian Sengketa Antara General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan World Trade Organization (WTO)

0 0 9

Sistem Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional : Perbandingan Sistem Penyelesaian Sengketa Antara General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan World Trade Organization (WTO)

0 0 2

Sistem Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional : Perbandingan Sistem Penyelesaian Sengketa Antara General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan World Trade Organization (WTO)

0 1 28

Sistem Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional : Perbandingan Sistem Penyelesaian Sengketa Antara General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan World Trade Organization (WTO)

0 0 38

Sistem Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional : Perbandingan Sistem Penyelesaian Sengketa Antara General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan World Trade Organization (WTO)

0 2 4

Prosedur Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Dalam Kerangka GATT Dan WTO

0 0 8

AGREEMENT ESTABLISHING THE WORLD TRADE ORGANIZATION

0 0 11

Implementasi Pasal XX (b) dan (g) General Agreement on Tariffs and Trade dalam Penyelesaian Sengketa di World Trade Organisation

0 0 19