51
mengenal karakteristik siswa merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran, sesuai yang
diharapkan. Knirk dan Gustafson dalam Syaiful Sagala 2008: 64-65 mengemukakan
“teknologi pembelajaran melibatkan tiga komponen utama yang saling berinteraksi yaitu guru, siswa, dan kurikulum yang digunakan. Komponen
tersebut melengkapi struktur dan lingkungan belajar formal”. Hal ini menggambarkan bahwa interaksi guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta
didik merupakan inti proses pembelajaran instructional. Dengan demikian pembelajaran adalah setiap kegiatan yang dirancang oleh
guru untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai- nilai baru dalam suatu proses yang sistematis, melalui tahap rancangan,
pelaksanaan, dan evaluasi dalam konteks kegiatan belajar mengajar teaching learning. Selanjutnya, dalam proses pembelajaran itu dikembangkan melalui pola
pembelajaran yang menggambarkan kedudukan serta peran pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru sebagai sumber belajar, penentu metode
belajar, dan juga penilai kemajuan belajar meminta para pendidik untuk menjadikan pembelajaran lebih efektif, dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
4. Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Menurut Syaiful Sagala 2008: 68 “Pendekatan pembelajaran merupakan aktivitas guru dalam memilih kegiatan pembelajaran, apakah guru akan
menjelaskan suatu pengajaran dengan materi mata pelajaran yang sudah tersusun
52
dalam urutan tertentu, ataukah dengan menggunakan materi yang terkait satu dengan lainnya dalam tingkat kedalaman yang berbeda, atau bahkan merupakan
materi yang terintegrasi dalam suatu kesatuan disiplin ilmu”. Pada pokoknya pendekatan pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
menjelaskan materi pelajaran dari bagian-bagian yang satu dengan bagian lainnya berorientasi pada pengalaman-pengalaman yang dimiliki siswa untuk mempelajari
konsep, prinsip atau teori yang baru tentang suatu bidang ilmu. Program pembelajaran merupakan rencana kegiatan yang menjabarkan kemampuan dasar
dan teori pokok secara rinci yang memuat alokasi waktu, indikator pencapaian hasil belajar dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dari setiap materi pokok
pelajaran. Pendekatan belajar approach to learning dan strategi atau kiat
melaksanakan pendekatan serta metode belajar dalam proses pembelajaran termasuk faktor-faktor yang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa.
Pendekatan tersebut bertitik tolak pada aspek psikologis dilihat dari pertumbuhan dan perkembangan anak, kemampuan intelektual, dan kemampuan lainnya yang
mendukung kemampuan belajar. Pendekatan ini dilakukan sebagai strategi yang dipandang tepat untuk memudahkan siswa memahami pelajaran dan juga belajar
yang menyenangkan. Pendekatan pembelajaran tentu tidak kaku apabila menggunakan
pendekatan tertentu, tetapi sifatnya lugas dan terencana, artinya memilih pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam
perencanaan pembelajaran. Adapun pendekatan pembelajaran yang sudah umum
53
dipakai oleh para guru antara lain pendekatan konsep dan proses, deduktif dan induktif, ekspositori dan heuristik, pendekatan kecerdasan serta pendekatan
kontekstual.
5. Pembelajaran Berbasis Masalah