146
Gambar 4.2 Histogram Prestasi Belajar Fisika pada kelas yang menggunakan Metode Tugas
2. Data Gaya Berpikir Siswa
Gaya Berpikir dibagi menjadi empat yaitu: Sekuensial Abstrak, Sekuensial Kongkret, Acak Abstrak dan Acak Kongkret. Orang yang termasuk dalam dua
kategori sekuensial cenderung memiliki dominasi otak kiri, dan orang yang berpikir secara acak cenderung memiliki dominasi otak kanan. Dalam penelitian
ini data Gaya Berpikir siswa diperoleh dari pemberian angket Gaya Berpikir siswa. Gaya Berpikir siswa dikategorikan ke dalam dua golongan, yaitu Gaya
Berpikir Acak dan Gaya Berpikir Sekuensial. Penggolongan Gaya Berpikir Acak tinggi dan rendah berdasarkan kecendeungn skor masing-masing siswa. Siswa
dengan kecenderungan skor Gaya Berpikir acak lebih dominan dari pada skor berpikir sekuensial dimasukkan dalam Gaya Berpikir Acak, sedangkan siswa
dengan kecenderungan skor Gaya Berpikir sekuensial lebih dominan dari pada skor berpikir acak dimasukkan dalam Gaya Berpikir Sekuensial. Deskripsi
prestasi bedasarkan Gaya Berpikir dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut,
147
Tabel 4.4 Deskripsi Data Gaya Berpikir Siswa
Metode = Proyek
Total G-Berpikir Count Mean StDev Minimum Median Maximum
A 36 63,33 12,87 35,00 65,00 95,00 S 44 67,27 10,08 40,00 65,00 85,00
Metode = Tugas
Total G-Berpikir Count Mean StDev Minimum Median Maximum
A 34 71,24 19,08 30,00 72,00 96,00 S 45 66,27 15,60 36,00 66,00 96,00
3. Kreativitas Siswa
Kreativitas creativity siswa adalah termasuk salah satu faktor internal yang akan mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar. Proses pembelajaran pada
hakekatnya adalah untuk mengembangkan aktifitas dan kreativitas activity and creativity siswa melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Data tentang
Kreativitas siswa diperoleh melalui angket ukur Kreativitas siswa. Adapun skor hasil ukur tersebut dari masing-masing kelompok disajikan pada tabel 4.7
berikut,
Tabel 4.5 Deskripsi Data Kreativitas Siswa
Metode = Tugas
Total G-Berpikir Count Mean StDev Minimum Median Maximum
A 34 192,68 10,20 173,00 192,50 214,00 S 45 191,44 10,11 161,00 191,00 214,00
Metode = Proyek
Total G-Berpikir Count Mean StDev Minimum Median Maximum
A 36 193,39 8,37 177,00 194,00 213,00 S 44 196,32 8,80 179,00 196,50 212,00
148
Distribusi frekuensi skor hasil angket Kreativitas siswa pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran proyek dan Tugas disajikan pada tabel 4.6
dan 4.7 di bawah.
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kreativitas siswa pada Kelas yang menggunakan Metode Proyek
Nilai Frek. Nilai Tengah Frek. Kum Frek.Persen
175 - 180 3
177,5 3
3,75 181 - 186
12 183,5
15 15,00
187 - 192 18
189,5 33
22,50 193 - 198
21 195,5
54 26,25
199 - 204 13
201,5 67
16,25 205 - 210
10 207,5
77 12,50
211 - 216 3
213,5 80
3,75
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kreativitas siswa pada Kelas yang menggunakan Metode Tugas
Nilai Frek. Nilai Tengah Frek. Kum Frek.Persen
160 - 167 1
163,5 1
1,27 168 - 175
3 171,5
4 3,80
176 - 183 9
179,5 13
11,39 184 - 191
28 187,5
41 35,44
192 - 199 18
195,5 59
22,78 200 - 207
15 203,5
74 18,99
208 - 215 5
211,5 79
6,33 Untuk memperjelas distribusi skor di atas, berikut adalah histogram
Kreativitas siswa yang disajikan pada gambar 4.3 dan 4.4,
149
Gambar 4.3 Histogram skor Kreativitas Siswa pada kelas yang menggunakan Metode proyek
Gambar 4.4 Histogram skor Kreativitas Siswa pada kelas yang menggunakan Metode Tugas
B. Pengujian Prasyarat Analisis