118
A
2
B
2
C
1
= Kelompok siswa yang memiliki gaya berpikir acak dan kreativitas tinggi diberi perlakuan pembelajaran berbasis masalah dengan
metode pemberian tugas.
A
2
B
2
C
2
= Kelompok siswa yang memiliki gaya berpikir acak dan kreativitas rendah diberi perlakuan pembelajaran berbasis masalah dengan
metode pemberian tugas.
C. Penetapan Populasi dan Sampel
1. Penetapan Populasi
Populasi pada penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Prembun Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2009 2010 yang berjumlah 8
kelas atau 320 siswa.
2. Penarikan Sampel
Dalam penelitian ini sebagai sampel adalah empat kelas yang diambil secara acak dengan melalui teknik cluster random sampling dari semua kelas VIII SMP
Negeri 1 Prembun Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2009 2010. Dua kelas pertama sebagai kelas eksperimen pertama, dan dua kelas lainnya sebagai kelas
eksperimen kedua.
D. Penyusunan Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Instrumen pada penelitian ini antara lain meliputi: 1. Desain pembelajaran beserta format kegiatan untuk kelas eksperiman pertama; 2. Desain
pembelajaran beserta format kegiatan untuk kelas eksperimen kedua; 3. Angket gaya berpikir untuk mendapatkan data tentang gaya berpikir siswa termasuk pada
119
sekuensial atau pada acak; 4. Angket kreativitas siswa untuk mendapatkan tingkat kreativitas siswa termasuk tinggi atau rendah; 5. Soal-soal tes prestasi
belajar IPA pada materi pokok Energi dan Usaha untuk mendapatkan data prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII.
Pada kelas eksperimen pertama, instrumen desain pembelajaran IPA kelas VIII pada materi pokok Energi dan Usaha disusun berdasarkan kurikulum IPA
SMP tahun 2006 atau KTSP dan mengacu pada pendekatan berbasis masalah dengan metode proyek. Pada kelas eksperimen yang kedua instrumen desain
pembelajaran IPA kelas VIII pada materi pokok Energi dan Usaha disusun berdasarkan kurikulum IPA SMP tahun 2006 atau KTSP dan mengacu pada
pendekatan berbasis masalah dengan metode pemberian tugas. Untuk mengukur prestasi belajar IPA maka disusun instrumen soal-soal tes
prestasi belajar IPA pada materi pokok Energi dan Usaha dengan menggunakan silabus IPA SMP kelas VIII pada kurikulum 2006 atau KTSP. Soal-soal tes
prestasi belajar IPA ini terdiri dari soal-soal untuk mengukur prestasi belajar siswa berdasarkan aspek kognitif pada siswa. Dalam menyusun tes prestasi ini
menggunakan rambu-rambu Taksonomi Bloom. Disamping itu catatan lapangan yang mencatat hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung
berikut interaksi antara guru dengan siswa, siswa-siswi yang terkait dengan pembelajaran Fisika berbasis masalah dengan melalui metode proyek dan
pemberian tugas. Instrumen lainya yang digunakan untuk mengukur kreativitas disusun
berdasarkan pada ciri-ciri berpikir kreatif yang telah disimpulkan di depan antara
120
lain: imajinatif, inisiatif, rasa ingin tahu, mandiri dan ulet, penuh energi dan bersibuk diri, serta berani mengambil resiko dalam pendirian dan keyakinan.
Sedangkan skala pengukuran angket kreativitas ini menggunakan skala Likert. Untuk mengukur dan mengetahui gaya berpikir pada siswa digunakan
instrumen yang berupa angket gaya berpikir yang dikembangkan oleh Le Tellier dalam Bobby DePorter dan Paul Hernacki 1999: 125, terdapat beberapa soal,
setiap kelompok atau soal terdiri dari empat kata, kemudian siswa disuruh untuk memilih dua diantaranya yang paling menggambarkan dirinya. Tidak ada jawaban
yang salah ataupun benar, setiap siswa akan memberikan jawaban yang berbeda, yang penting bersikap jujur.
Adapun alat pengumpul data pada penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu berupa angket dan tes. Angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang
gaya berpikir dan tingkat kreativitas siswa pada kelas VIII SMP Negeri 1 Prembun Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2009 2010. Sedangkan alat tes
digunakan untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar IPA pada materi pokok Energi dan Usaha.
E. Variabel Penelitian