Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

76

BAB V PENUTUP

Bab ini menguraikan kesimpulan, keterbatasan, dan saran berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan menjadi beberapa hal yaitu: 1. Hasil peningkatan pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning dilihat dari skor rata-rata 53,19 pre test dan 66,59 post test , jika dihitung terdapat selisih 13,4 poin. Dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya peningkatan karakter cinta tanah air. 2. Terdapat peningkatan skor rata-rata pre test dan post test karakter cinta tanah air dan hasil perhitungan pada uji signifikansi menunjukkan implementasi layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning secara signifikan efektif meningkatkan karakter cinta tanah air pada siswa kelas VIII A SMP N 1 Petanahan Kebumen tahun ajaran 20162017. 3. Terdapat peningkatanperubahan karakter cinta tanah air pada siswa dari sesi satu ke sesi berikutnya jika dilihat dari capain skor-skor siswa setiap sesi. Sesi pertama sebesar 69.69, sesi kedua 70.47, dan sesi ketiga 71.25 pada siswa kelas VIII A SMP N 1 Petanahan Kebumen pada tahun ajaran 20162017 antar sesinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77

B. Keterbatasan Penelitian

Pelaksanaan penelitian pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning pada siswa kelas VIII A SMP N 1 Petanahan Kebumen tahun ajaran 20162017 telah dirancang secara konseptual, sistematik dan prosedural untuk mencapai tujuan yang optimal. Terdapat beberapa catatan evaluasi bagi peneliti, yakni: yang pertama waktu, waktu yang relatif singkat kemungkinan hanya memberikan pemahaman bagi siswa sampai pada tataran kognisi dan afeksi. Hal ini belum dapat dipastikan dapat menjadikan karakter siswa bisa optimal dalam kehidupan mereka sehari-hari. Kedua penguasaan lapangan, peneliti merasa kurang mengenali lapangan dimana pelaksanaan bimbingan klasikal disekolah tersebut masih dirasa belum berjalan dengan baik, sehingga peneliti dituntut untuk lebih cepat dan cekatan dalam menyesuaikan diri dengan para siswa-siswi sehingga materi yang diberikan sesuai dengan target hingga penelitian selesai. Ketiga adalah penyusunan instrumen dan materi karakter cinta tanah air yang dirasa masih kurang baik dan matang. Keterbatasan referensi buku dalam mencari materi yang sesuai dengan topik bimbingan dirasa masih kurang optimal. 78

C. Saran

Beberapa saran yang peneliti paparkan guna mengoptimalkan dan mengembangkan efektivitas layanan bimbingan serta dapat meningkatkan karakter siswa agar mampu menginternalisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling Pembimbing yang memiliki kompetensi untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan peserta didik akan membantunya dalam memberikan layanan bimbingan dengan topik layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan tugas perkembangan siswa. Penelitian ini diberikan kepada siswa kelas VIII SMP N 1 Petanahan Kebumen dimana siswa tersebut tergolong sudah memiliki karakter cinta tanah air yang cukup baik meskipun hasil peningkatannya tidak banyak. Maka bagi guru bimbingan dan konseling dapat menggunakan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning pada siswa-siswi untuk meningkatkan karakter cinta tanah air maupun karakter-karakter lain yang sesuai dengan kebutuhan siswa. 2. Bagi Peneliti lain Peneliti belum melakukan uji coba instrumen yang digunakan guna penelitian ini, sehingga belum pasti apakah alat tesinstrumen memiliki tingkat kesukaran soal yang sesuai dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79 siswa SMP. Oleh karena itu, bagi para peneliti selanjutnya dapat melakukan uji coba alat instrumen dan menyesuaikan kesukaran alat instrumen dengan tingkat kemampuan anaksubjek. Selain itu, perhitungan waktu pelaksanaan program juga perlu untuk diperhitungkan agar penelitian dapat berjalan optimal dan efektif serta tepat sasaran. 3. Bagi Siswa Siswa diharapkan untuk terus belajar untuk mencoba menciptakan kenyamanan dalam proses belajar, sehingga semakin mendapatkan informasi dan pengetahuan. Selain itu, siswa dapat menerapkan nilai-nilai karakter yang menuntun mereka menjadi penerus bangsa yang mampu mengolah aspek kognitif dan aspek afeksi sehingga dapat berjalan seimbang dalam menjalankan tugasnya sebagai pelajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80 DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2014. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baharuddin, Wahyuni, E.N.2010. Teori Belajar dan Pembelajaran . Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Barus, Gendon. 2015. Menakar Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi di SMP. Jurnal Cakrawala Pendidikan, Th. XXXIV, No.2 Depdiknas. 2004. Bimbingan dan Konseling . Pedoman Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Dirjen Pothankam. 2010. Pendidikan Kesadaran Bela Negara Pedoman Bagi Dosen Pendidikan Kewarganegaraan . Jakarta: Direktorat Jendral Potensi Pertahanan Guilford, J.P. 1956. Fundamental Statistics ini Psychology and Education. New York: Mc Graw-Hill Book Co.Inc. Koesoema, Doni.2012. Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh . Yogyakarta: Kanisius Kolb, David A. 1984. Experiential Learning . New Jersey: Prentice Hall, Inc. Englewood Cliffs. Kohonen, dkk. 2001. Experiential Learning In Foreign Languange Education .England: Pearson Educated Limited Kurniawan, Syamsul. 2013. Pendidikan Karakter . Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Lickona, Thomas.1991. Educating ffor Character - How Our Scools Can Teach Respect and Responsibility . Terjemahan Juma Abdu Wamaungo. 2012. Jakarta: Bumi Aksara. Makhrifah, Fanistika Lailatul Wiryo Nuryono. 2014. Pengembangan Paket Peminatan dalam Layanan Bimbingan Klasikal untuk Siswa di SMP . Jurnal BK, Vol 04, No. 3, 1-8. Munif,. I.R.S., Mosik. 2009. Penerapan Metode Experiential Learning pada Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5. Semarang. Universitas Negeri Semarang. Nasution. 2005. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Bandung : Bumi Aksara. Nurgiyantoro, Burhan., dkk. 2009. Statistika Terapan Untuk Penelitian Ilmu- Ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Romlah, Tatiek. 2001. Panduan Pengajar Buku Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok . Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Suciati. 2005 . PEKERTI. Mengajar di Perguruan Tinggi. Buku 1. 07. Taksonomi Tujuan Instruksional . Jakarta: Pusat Antar Universitas Untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156