Pengertian Bimbingan Klasikal Tujuan Bimbingan Klasikal
32 1
Sering dilaksanakan secara monolog, 2
Individu yang mendengarkan kurang aktif, 3
Memerlukan keterampilan berbicara, supaya penjelasan menjadi menarik.
b. Diskusi kelompok
Diskusi kelompok
adalah percakapan
yang telah
direncanakan antara tiga orang atau lebih dengan tujuan untuk memecahkan masalah atau untuk memperjelas suatu persoalan.
Dinkmeyer Munro dalam Romlah, 2001:89 menyebutkan tiga macam tujuan diskusi kelompok yaitu: 1 untuk mengembangkan
terhadap diri sendiri, 2 untuk mengembangkan kesadaran tentang diri, 3 untuk mengembangkan pandangan baru mengenai
hubungan antar manusia. c.
Teknik pemecahan masalah
problem solving
Teknik pemecahan masalah mengajarkan pada individu bagaimana pemecahan masalah secara sistematis. Langkah-langkah
pemecahan masalah secara sistematis adalah: 1
Mengidentifikasi dan merumuskan masalah 2
Mencari sumber dan memperkirakan sebab-sebab masalah 3
Mencari alternatif pemecahan masalah 4
Menguji masing-masing alternatif 5
Memilih dan
melaksanakan alternatif
yang paling
menguntungkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 6
Mengadakan penilaian terhadap hasil yang dicapai d.
Permainan peranan
role playing
Bennett dalam Romlah 2001:99 mengatakan bahwa “permainan peranan adalah suatu alat belajar yang menggambarkan
keterampilan-keterampilan dan pengertian-pengertian mengenai hubungan anatar manusia dengan jalan memerankan situasi-situasi
yang paralel dengan yang terjadi dalam kehidupan yang sebenarnya”. Menurut Bennett terdapat 2 macam permainan
peranan, yakni sosiodrama dan psikodrama. Sosiodrama adalah permainan peranan yang bertujuan untuk memecahkan masalah
sosial dalam hubungan antar manusia. Melalui sosiodrama, individu akan merasakan dang menghayati secara langsung situasi
masalah yang dihadapinya. Kemudian, dari permainan peranan itu diadakan diskusi mengenai cara-cara pemecahan masalahnya.
Psikodrama merupakan permainan yang dimaksudkan agar individu dapat memperoleh pengertian yang lebih baik tentang
dirinya, dapat menemukan konsep dirinya, menyatakan kebutuhan- kebutuhannya, dan menyatakan reaksi terhadap tekanan-tekanan
terhadap dirinya. Dengan memerenakan suatu peranan tertentu, konflik atau ketegangan yang ada dalam dirinya dapat berkurang
atau dihindari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34 e.
Permainan simulasi
simulation game
Adams dalam Romlah 2001:109 menjelaskan bahwa permainan simulasi merupakan permainan yang bertujuan untuk
merefleksikan situasi-situasi yang terdapat dalam kehidupan sebenarnya. Permainan simulasi dapat dikatakan sebagai permainan
peranan dan teknik diskusi. f.
Home room Home room
yakni suatu program kegiatan dalam bentuk pertemuan antara guru dengan murid di luar jam pelajaran sekolah
untuk membicarakan beberapa hal yang dianggap perlu. Kegiatan
home room
bertujuan agar guru dapat mengenal murid-muridnya, sehingga dapat membantu murid-muridnya dengan penanganan
yang tepat dan efisien. Program
home room
hendaknya menciptakan suatu situasi yang bebas
dan menyenangkan,
sehingga murid-murid
dapat mengutarakan perasaannya seperti di rumah. Dalam kegiatan
home room
dapat dilakukan tanya jawa, menampung pendapat, merencanakan suatu kegiatan, dan sebagainya.
g. Karyawisata
field trip
Karyawisata
field trip
merupakan kegiatan rekreasi yang dikemas
dengan metode
mengajar dalam
bimbingan klasikalkelompok dengan tujuan agar siswa memperoleh
penyesuaian dalam kelompok dalam kerjasama dan penuh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI