Aspek-Aspek Cinta Tanah Air

30 kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan dan kreativitas.

3. Manfaat Bimbingan Klasikal

Manfaat bimbingan klasikal menurut Depdiknas Departemen Pendidikan Nasional tentang Bimbingan dan Konseling 2004 diantaranya sebagai berikut: a. Siswa semakin memahami dirinya seperti bakat, minat, sifat, sikap, kemampuan, kebiasaan, perasaan, tingkah laku dan lain sebagainya. b. Siswa semakin bersikap baik dan berhasil dalam proses bersosialisasi terhadap orang lain atau lingkungannya. c. Siswa semakin tertarik, termotivasi, dan berminat untuk belajar lebih giat sehingga hasil belajarnya menjadi baik. d. Siswa semakin mampu menyelesaikan masalahnya dan mengambil keputusan sendiri Dallam hidupnya, serta mampu merencanakan kegiatan-kegiatan yang berguna untuk pengembangan hidupnya. e. Siswa semakin mampu mengembangkan nilai dan sikap secara menyeluruh, serta perasaan sesuai dengan penerimaan diri. f. Siswa semakin mampu menerima dan memahami tingkah laku manusia. g. Siswa semakin mampu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi masa depan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31

4. TeknikStrategi dalam Layanan Bimbingan Klasikal

Penggunaan teknik dalam kegiatan layanan bimbingan klasikalkelompok mempunyai banyak fungsi. Selain dapat lebih memfokuskan kegiatan bimbingan klasikalkelompok terhadap tujuan yang ingin dicapai, juga dapat membangun suasana dalam kegiatan bimbingan lebih bergairah. Juga dapat membuat siswa agar tidak jenuh dan bosan mengikuti kegiatan bimbingan. Seperti yang dikemukakan oleh Tatiek Romlah 2001:86, “Bahwa teknik bukan merupakan tujuan tetapi sebagai alat untuk mencapai tuju an”. Berikut beberapa teknik yang biasa digunakan dalam pelaksanaan bimbingan klasikalkelompok: a. Teknik pemberian informasi expository Teknik pemberian informasi disebut juga dengan metode ceramah. Artinya pemberian penjelasan oleh seorang pembicara kepada sekelompok pendengar. Pelaksanaan teknik pemberian informasi mencakup tiga hal, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Keuntungan teknik pemberian informasi antara lain adalah: 1 Dapat melayani banyak orang, 2 Tidak membutuhkan banyak waktu sehingga efisien, 3 Tidak terlau banyak memerlukan fasilitas, 4 Mudah dilaksanakan dibandingkan teknik lain. Sedangkan kelemahannya antara lain: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 1 Sering dilaksanakan secara monolog, 2 Individu yang mendengarkan kurang aktif, 3 Memerlukan keterampilan berbicara, supaya penjelasan menjadi menarik. b. Diskusi kelompok Diskusi kelompok adalah percakapan yang telah direncanakan antara tiga orang atau lebih dengan tujuan untuk memecahkan masalah atau untuk memperjelas suatu persoalan. Dinkmeyer Munro dalam Romlah, 2001:89 menyebutkan tiga macam tujuan diskusi kelompok yaitu: 1 untuk mengembangkan terhadap diri sendiri, 2 untuk mengembangkan kesadaran tentang diri, 3 untuk mengembangkan pandangan baru mengenai hubungan antar manusia. c. Teknik pemecahan masalah problem solving Teknik pemecahan masalah mengajarkan pada individu bagaimana pemecahan masalah secara sistematis. Langkah-langkah pemecahan masalah secara sistematis adalah: 1 Mengidentifikasi dan merumuskan masalah 2 Mencari sumber dan memperkirakan sebab-sebab masalah 3 Mencari alternatif pemecahan masalah 4 Menguji masing-masing alternatif 5 Memilih dan melaksanakan alternatif yang paling menguntungkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156