SKENARIO LAYANAN Macam-macam peraturan yang ada di masyarakat

108 sosial itu senantiasa didasari oleh nilai dan norma yang berlaku di amasyarakat. Pengertian Norma, Kebiasaan, Adat-istiadat dan Peraturan Norma-norma itu mempunyai dua macam isi, dan menurut isinya berwujud: perintah dan larangan. Apakah yang dimaksud perintah dan larangan menurut isi norma tersebut? Perintah merupakan kewajiban bagi seseorang untuk berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang baik. Sedangkan larangan merupakan kewajiban bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang tidak baik. Ada bermacam-macam norma yang berlaku di masyarakat. Macam-macam norma yang telah dikenal luas ada empat, yaitu:

1. Norma Agama : Ialah peraturan hidup yang harus diterima

manusia sebagai perintah-perintah, laranganlarangan dan ajaran- ajaran yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa berupa siksa kelak di akhirat. Contoh norma agama ini diantaranya ialah:  Kamu dilarang membunuh .  Kamu dilarang mencuri .  Kamu harus patuh kepada orang tua . Kamu harus beribadah .  Kamu jangan menipu .

2. Norma Kesusilaan : Ialah peraturan hidup yang berasal dari

suarahati sanubari manusia. Pelanggaran norma kesusilaan ialah pelanggaran perasaan yang berakibat penyesalan. Norma 109 kesusilaan bersifat umum dan universal, dapat diterima oleh seluruh umat manusia. Contoh norma ini diantaranya ialah :  Kamu tidak boleh mencuri milik orang lain .  Kamu harus berlaku jujur .  Kamu harus berbuat baik terhadap sesama manusia .  Kamu dilarang membunuh sesama manusia . Saat ujian dilarang mencontek.

3. Norma Kesopanan : Ialah norma yang timbul dan diadakan oleh

masyarakat itu sendiri untuk mengatur pergaulan sehingga masing-masing anggota masyarakat saling hormat menghormati. Akibat dari pelanggaran terhadap norma ini ialah dicela sesamanya, karena sumber norma ini adalah keyakinan masyarakat yang bersangkutan itu sendiri. Hakikat norma kesopanan adalah kepantasan, kepatutan, atau kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Norma kesopanan sering disebut sopan santun, tata krama atau adat istiadat. Contoh norma ini diantaranya ialah :  Berilah tempat terlebih dahulu kepada wanita di dalam kereta api, bus dan lain-lain, terutama wanita yang tua, hamil atau membawa bayi .  Jangan makan sambil berbicara .  Janganlah meludah di lantai atau di sembarang tempat dan.  Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110 selain membahayakan diri sendiri hal itu juga melanggar peraturan lalu lintas Kebiasaan adalah tingkah laku dalam masyarakat yang dilakukan berulangulangmengenai sesuatu hal yang sama, yang dianggap sebagai aturan hidup . Kebiasaan dalam masyarakat sering disamakan dengan adat istiadat. Adat istiadat adalah kebiasaan-kebiasaan sosial yang sejak lama ada dalam masyarakat dengan maksudmengatur tata tertib.

4. Norma Hukum : Ialah peraturan-peraturan yang timbul dan

dibuat oleh lembaga kekuasaan negara. Contoh norma ini diantaranya ialah :  Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwanyawa orang lain, dihukum  karena membunuh dengan hukuman setingi-tingginya 15 tahun .  Orang yang ingkar janji suatu perikatan yang telah diadakan, diwajibkan  mengganti kerugian , misalnya jual beli.  Dilarang mengganggu ketertiban umum Contoh Gambar Tata Tertib dan Pelanggaran Lalulintas 111 Sebelum mengendari sepeda motor, pakailah perlengkapan terlebih dahulu Helm, sarung tangan, masker, dll Gambar seperti ini adalah melanggar lalu lintas Mengendari motor tanpa memakai helm dan berboncengan lebih dari dua orang adalah melanggar lalulintas

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156