Peningkatan Hasil Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air

68 Tabel 4.2 Uji Signifikansi Peningkatan Karakter Cinta Tanah Air SiswaI Kelas VIII A SMP N 1 Petanahan Kebumen Tahun Ajaran 20162017 Implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning menunjukkan hasil melalui SPSS menghasilkan mean antara pretest dan posttest dari 32 siswa. Pada skor pretest hasil yang diperoleh adalah 53,1875 dan posttest sebesar 66,5938. Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Pretest 53.1875 32 3.92213 .69334 Posttest 66.5938 32 3.47209 .61379 Uji signifikansi efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik uji Two Related Sample Test dengan bantuan SPSS versi 16. Hasil uji T menunjukkan skor sebesar -17,072 sig=0,000. Jadi hasil uji ini menolak Ho dan menerima Hi. Maka dapat disimpulkan hasil analisis uji T tersebut menggambarkan implementasi pendidikan karakter cinta Paired Samples Test Paired Differences t Df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviatio n Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Pretest – Posttest -1.34062E1 4.44217 .78527 -15.00782 -11.80468 -17.072 32 .000 69 tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning antara sebelum dan sessudah layanan pada siswa kelas VIII A secara signifikan efektif.

3. Peningkatan Hasil Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air

Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning pada Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Petanahan Kebumen Tahun Ajran 20162017 di Tiap Sesi Layanan Bimbingan. Berdasarkan perolehan data penelitian yang bersumber dari kuesioner penilaian diri self assessment , yang dihimpun di tiap akhir sesi bimbingan dalam implementasi pendidikan karakterr cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal diketahui hasil peningkatan karakter cinta tanah air pada tiap sesinya dengan melakukan pengkategorisasian dalam menganalisis data. Pengkategorisasian dilakukan untuk melihat hasil peningkatan implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning pada siswa kelas VIII A SMP N 1 Petanahan Kebumen. Gambaran hasil peningkatan dapat dilihat pada grafik 4.3, tabel 4.3 dan grafik 4.4 sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70 Tabel 4.3 Peningkatan Hasil Implementasi Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air dengan Pendekatan Experiential Learning Kelas VIII A SMP N 1 Petanahan Tahun Ajaran 20162017 Berdasarkan tabel 4.3 di atas menunjukkan efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning berdasarkan tiga sesi layanan sebagai berikut: a. Pada sesi layanan pertama, terdapat 27 84,37 siswa yang dikategorikan memiliki karakter cinta tanah air sangat tinggi, 5 siswa yang dikategorikan memiliki karakter cinta tanah air tinggi, air rendah. b. Pada sesi layanan kedua, terdapat 29 90,62 siswa yang dikategorikan memiliki karakter cinta tanah air sangat tinggi, 3 9,37 siswa yang dikategorikan memiliki karakter cinta tanah air tinggi. c. Pada sesi layanan ketiga, terdapat 30 93,75 siswa yang dikategorikan memiliki karakter cinta tanah air sangat tinggi, 2 6,25 siswa yang dikategorikan memiliki karakter cinta tanah air Rentang Skor Kategorisasi Sesi I II III F F F 68 Sangat tinggi 27 84,37 29 90,62 30 93,75 56-68 Tinggi 5 15,62 3 9,37 2 6,25 44-55 Sedang 32-43 Rendah 32 Sangat rendah 71 tinggi. Data pengkategorisasian di atas bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat seperti di bawah ini. Grafik 4.3 Peningkatan Karakter Cinta Tanah Air antar Tiga Sesi Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Berdasarkan tabel 4.3 dan grafik 4.3 menggambarkan peningkatan yang terus menerus naik pada setiap sesinya, yaitu rata-rata skor pada sesi pertama menunjukkan 69,69. Pada sesi kedua menunjuk pada angka 70,47. Pada sesi yang terakhir skor rata-rata semakin meningkat sebesar 71,25. Selain itu juga, peneliti menganalisis skor peningkatan yang terjadi pada setiap siswa disetiap sesinya. Hasil peningkatan karakter menghargai keragaman setiap siswa dapat dilihat pada grafik 4.4 sebagai berikut: Grafik 4.4 Peningkatan Skor Rata-Rata Karakter Cinta Tanah Air antar Tiga Sesi Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156