Langkah-langkah Model Pembelajaran Hakikat

42

F. Kerangka Berpikir

Lemahnya karakter cinta tanah air dalam diri peserta sehingga penanaman karakter tersebut perlu ditingkatkan melalui pendidikan karakter. Pendidikan karakter yang diintergrasikan dalam kurikulum dan diimplementasikan pada sekolah formal secara khusus pada jenjang SMP, masih berkaitan dengan nilai-nilai sebatas tataran kognitif. Maka pendidikan karakter diimplementasikan dalam layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning melalui beberapa tahap. Pendekatan experiential learning dipadankan dalam layanan bimbingan klasikal. Tahap experiencing muncul dalam tahap pengantar instruksi dan dinamika kelompok. Tahap publishing muncul dalam tahap berbagi atas pengalaman pribadi dalam kelompok. Tahap processing muncul dalam tahap diskusi antar kelompok dan refleksi pribadi. Tahap generalising muncul dalam tahap pernyataan hasil belajar. Tahap applying muncul dalam tahap rencana perbaikan perilaku sebagai ujung kegiatan, pada tahap ini diyakini telah mampu menginternalisasi nilai cinta tanah air dalam kehidupannya. Implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning diharapkan mampu meningkatkan pemahaman, penghayatan secara efektif, dan pengamalan karakter cinta tanah air sebagai siswa. berikut disajikan dalam gambar 2.2 berikut ini: 43  Guru memberikan pengantar, tujuan layanan bimbingan, dan ice breaking untuk meningkatkan semangat siswa mengikuti layanan.  Guru memberikan penjelasan terkait tujuan layanan bimbingan dan dinamika kelompok.  Siswa mengobservasimengama ti pengalaman berkegiatan.  Siswa membagikan hasil pengalaman pribadi.  Guru memberikan feedback.  Guru membantu siswa dalam mereflesikan mensharingkan pengalaman belajarnya.  Siswa mereflesikan mensharingkan pengalaman pribadikelompoknya.  Guru memberikan materi kegiatan atas kesimpulan siswa.  Siswa menginternalisasikan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari  Siswa secara pribadikelompok membuat kesimpulan dari pernyataan hasil belajar.  Guru memberikan bombongan atas niat siswa.  Siswa merumuskan tekadniat dalam upaya perbaikan perilaku berdasarkan konsep yang disimpulkan Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Experience Publishing Processin g Generalising Applying Kesimpulan Pernyataan hasil belajar 4 Topik Bimbingan: 1. Menjunjung toleransi 2. Mencintai Tanah Air Melalui keseharian 3. Aku Disiplin Peraturan Pendidikan Karakter Perlu Ditingkatkan Pendidikan Karakter Terintegrasi Pendidikan karakter diformulasikan menjadi mata pelajaran. Pengenalan nilai-nilai secara kognitif semata dan ceramah Implementasi Pendidikan Karakter Cinta tanah air Melalui Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Pengantar dan Instruksi dinamika kelompok 1 Berbagi pengalaman pribadi 2 Rencana perilaku perbaikan 5 Refleksi dan sharing pengalaman pribadikelompok 3 44

G. Hipotesis Penelitian

Berikut hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini . Ho : Implementasi pendidikan karakter berbasis bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning secara signifikan tidak efektif meningkatkan karakter cinta tanah air pada siswa kelas VIII A SMP N 1 Petanahan Kebumen tahun ajaran 20162017. Hi : Implementasi pendidikan karakter berbasis bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning secara signifikan efektif meningkatkan karakter cinta tanah air pada siswa kelas VIII A SMP N 1 petanahan Kebumen tahun ajaran 20162017.

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156