Pendekatan dan Jenis Penelitian

49 2 Mengolah data hasil penelitian. 3 Menganalisis dan membahas hasil temuan penelitian. 4 Menarik kesimpulan.

2. Instrumen Penelitian

Sugiyono 2013 menjelaskan bahwa prinsip dalam penelitian adalah pengukuran, maka diperlukan alat ukur yang tepat. Alat ukur dalam penelitian disebut instrumen penelitian. Maka, dapat dideskripsikan instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang dapat diamati. instrumen dalam penelitian kuantitatif berupa tes, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan kuesioner. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga instrumen, yaitu tes karakter cinta tanah air, skala penilaian diri self assessment , dan validasi penilaian siswa. Instrumen penelitian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut: a. Tes Karakter Cinta Tanah Air Winkel dan Hastuti 2004: 295 menjelaskan bahwa terdapat beberapa skala tipe penelitian, antara lain skala numerik, skala penilaian, bergradasi, dan daftar cek. Daftar cek menyerupai item dalam tes hasil belajar, berbentuk objektif dengan tipe pilihan ganda. dalam penelitian ini, tes karakter cinta tanah air dibuat dalam bentuk pilihan ganda dimana pilihan-pilihan tersebut berupa pernyataan-pernyataan dengan alternative jawaban bergradasi mulai dari 1 hingga 4, dan masing-masing alternative jawaban 50 mengandung kebenaran. skor 4 adalah skor tertinggi yang mewakili nilai karakter cinta tanah air, sedangkan untuk skor 1 mewakili nilai karakter cinta tanah air yang rendah. penggunaan kuesioner sifatnya tertutup. artinya peserta didik dapat langsung memillih alternative jawaban yang sudah disediakan oleh penelliti. tes tingkat karakter cinta tanah air ini diberikan oleh peneliti kepada peserta didik disaat awal sesi pre-test dan akhir sesi post-test bahasan. pre-test diberikan kepada siswa dengan maksud untuk, mengetahui gambaran umum mengenai tingkat karakter cinta tanah air siswa. sedangkan post-test dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiental learning bagi siswa kelas VIII A SMP N 1 Petanahan Kebumen tahun ajaran 20162017. Kisi-kisi tes karakter cinta tanah air divisualisasikan pada tabel 3.3 sebagai berikut. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Tes Karakter Cinta Tanah Air No Aspek Indikator Item b. Menghargai keyakinan orang lain dan menempatkan diri dengan baik. 8, 9, 11, 20 a. Cinta tanah air budaya dan mengenal budaya Indonesia . 18, 4, 5, 14 b. Mencintai Produk dalam negeri. 16 3 Aspek taat pada peraturan sekolah, umum, dan dirumah a. Mengatur perilaku dan bersikap sesuai tata tertib peraturan yang berlaku di sekolah, keluarga, dan masyarakat. 3, 2, 13, 15, 17 1 Aspek Menghargai orang lain toleransi a. Terbuka dalam mengenal orang lain dari berbagai macam latar belakang keyakinan. 1, 7 2 Aspek Sikap Bela Negara 51

b. Kuesioner Skala Penilaian Diri

self assessment scale Kuesioner penilaian diri dalam penelitian ini berbentuk pernyataan checklist dengan menggunakan skala Likert. Dalam Sugiyono 2013: 134 menjelaskanskala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang sosial. Pemberian jawaban dari setiap item yang dibuat oleh peneliti berupa kata-kata sangat setuju sj, setuju s, kurang setuju ks, tidak setuju ts. kuesioner penilaian diri ini dibagikan oleh peniliti kepada siswa untuk diisi setiap akhir sesi bahasan. Kuesioner ini digunakan peneliti untuk mellihat responsi perseptual siswa terhadap penguasaan isi materi butir- butir yang diberikan dalam pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning. Kisi- kisi skala penilaian diri akan disajikan dalam tabel 3.4 sebagai berikut: Tabel 3.4 Kisi-kisi Skala Penilaian Diri Self assesmment scale No Topik Indikator Item Menjunjung Tinggi Toleransi. b. Mengenali nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari. 8, 19 a. Menjelaskan keragaman budaya Indonesia. 2, 17 b. Mampu menyebutkan simbol dan makna bela Negara. 6, 9, 14, 10, 11, 12 c. Mengenal bangsa Indonesia melalui lagu nasioanal. 3 a. Mampu menjelaskan pentingnya peraturan- peraturan mengapa dibuat. 5, 7, 13, 15, 16 b. Menyebutkan manfaat peraturan 18 1 a. Mampu mendeskripsikan makna toleransi 1, 4, 20 2 Mencintai tanah air melalui keseharian. 3 Aku disiplin peraturan

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156