Data Kualitatif Teknik Analisis Data

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara ini dilakukan untuk melakukan analisis kebutuhan. Wawancara tersebut dilakukan dengan narasumber seorang guru kelas I di SD Negeri Tegalrejo 1. Data yang didapat dari wawancara selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. Sedangkan teknik pengumpulan data berupa kuesioner bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas perangkat pembelajaran yang dibuat.

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan untuk mengetahui kualitas produk yang dikembangkan. Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Dengan penjelasan sebagai berikut.

3.8.1 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa komentar yang dipaparkan oleh dua validator ahli Kurikulum SD 2013 dan dua guru kelas I SD pelaksana Kurikulum SD 2013. Data tersebut kemudian dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 3.8.2 Data Kuantitatif Data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada dua validator ahli Kurikulum SD 2013dan dua guru SD kelas I pelaksana Kurikulum SD 2013. Data tersebut berupa skor yang akan dianalisis dengan statistik kemudian dikonversikan ke dalam data kualitatif dengan skala lima , seperti pada tabel berikut Sukardjo, 2008 : 101. Tabel 3. Konversi Nilai Skala Lima Interval Kategori X +1.80 Sbi Sangat baik +0,60 SBiX +1,80 Sbi Baik -0,60 SBiX +0,06 Sbi Cukup -1,80 SBiX -0,60 Sbi Kurang X -1,80 Sbi Sangat kurang Keterangan: Rerata ideal i : skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal SB i : skor maksimal ideal - skor minimal ideal X : Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1 Rerata ideal i : 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SB i : 5-1 = 0,67 Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik = X i + 1,80 SB i = X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21 = X 4,21 Kategori baik = i + 0,60SB i X ≤ i + 1,80SB i = 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21 Kategori cukup baik = i - 0,60SB i X≤ i + 0,60SB i = 3 - 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67 = 3 – 0,40 X≤ 3 + 0,40 = 2,60 X≤ 3,40 Kategori kurang baik = i - 1,80SB i X≤ i - 0,60SB i = 3 - 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60 . 0,67 = 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40 = 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SB i = X ≤ 3 - 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 - 1,21 = X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 4. Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor Kriteria 4,22 – 5,00 Sangat Baik 3,41 - 4,21 Baik 2,61 - 3,40 Cukup 1,78 - 2,60 Kurang 1,00 - 1,79 Sangat Kurang Hasil perhitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya, kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima. 71

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Kebutuhan

Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran yang telah diuraikan di Bab 3. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan dengan guru kelas I di SD Negeri Tegalrejo 1 pada hari Kamis, 17 April 2014. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan yang berkaitan dengan ketersediaan perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, perangkat pembelajaran yang dikembangkan disusun sesuai dengan upaya mencapai tujuan seperti yang diharapkan dalam Kurikulum 2013.

4.1.1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara dilakukan kepada guru kelas I di SD Negeri Tegalrejo 1 pada hari kamis, 17 April 2014. Wawancara tersebut berpedoman pada 13 butir pertanyaan untuk melakukan analisis kebutuhan perangkat pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013. Berikut data hasil wawancara dengan guru SD Negeri Tegalrejo 1 yang kan dijelaskan setiap butir. Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang pemahaman guru mengenai Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa pada penataran Kurikulum