dan RPPTH berdasarkan kajian indikator serta tujuan pembelajaran dan materi setiap muatan pelajarannya. Kemudian peneliti menyusun kerangka dalam
membuat perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 yang menerapkan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik, penanaman nilai karakter
di dalam kegiatan pembelajaran, dan kegiatan-kegiatan yang memungkinkan siswa untuk berpikir tingkat tinggi. Dalam pembuatan perangkat, peneliti juga
membuat kelengkapan lampiran berupa materi pembelajaran, Lembar Kerja Siswa LKS, dan penilaian. Pada langkah terakhir, peneliti menentukan sumber belajar
yang akan digunakan dan mendesain evaluasi dengan acuan kajian teori.
4.2.1 Silabus
Silabus merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang harus dibuat sebelum menyusun RPPTH. Silabus ini digunakan sebagai pedoman dalam
proses pembelajaran yang dikembangkan dalam RPPTH dan produk yang dikembangkan. Pendekatan yang dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran ini
adalah pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik. Silabus disusun secara teratur menurut sistem dari pemerintah dan berisikan komponen-komponen
yang saling berkaitan untuk memenuhi target kompetensi dasar yang ingin dicapai. Isi komponen silabus ini yaitu: 1 identitas sekolah, 2 muatan
pelajaran, 3 kompetensi inti dan kompetensi dasar, 4 indikator pencapaian, 5 kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik yaitu mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan, 6 penilaian yang terdiri dari teknik penilaian dan bentuk instrumen, 7 alokasi waktu, dan 8 sumber
belajar.
4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH merupakan rancangan kegiatan yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. RPPTH disusun secara sistematis. RPPTH yang dibuat peneliti
terdiri dari berbagai komponen, yaitu: 1 identitas RPP, 2 Kompetensi Inti KI, 3 Kompetensi Dasar KD, 4 indikator, 5 tujuan pembelajaran, 6 materi
pembelajaran, 7 pendekatan dan metode pembelajaran, 8 media, alat, dan sumber pembelajaran, 9 langkah-langkah kegiatan pembelajaran, 10 penilaian,
dan 11 lampiran-lampiran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH memiliki
Identitas RPP yang terdiri dari satuan pendidikan, kelas, semester, tema subtema, pembelajaran ke-, dan alokasi waktu. satuan pendidikan ditujukan pada Sekolah
Dasar SD atau Madrasah Ibtidaiyah MI untuk kelas I semester 1 dengan tema “Diriku” dan sub tema “Aku Istimewa”. RPPTH dibuat untuk lima mata
pelajaran, yaitu: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya SBdP, dan Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK. Kelima mata pelajaran tersebut diterapkan pada pembelajaran pertama sampai pembelajaran ke-enam dengan
porsibobot tertentu. Tiap pembelajaran memiliki alokasi watu 6x35 menit dan terbagi dalam dua penggalan di tiap pembelajarannya. Pada tiap penggalan,
kegiatan masih terbagi lagi ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan penutup.
RPPTH ini memiliki kelebihan yaitu memiliki desain yang dibuat secara terperinci dan jelas sehingga memudahkan guru dalam melakukan pembelajaran
di kelas. RPPTH memuat berbagai perangkat pembelajaran seperti LKS, materi ajar, dan instrument penilaian.
Salah satu perangkat dalam RPPTH adalah Lembar Kerja Siswa LKS yang disusun sesuai standar Kurikulum 2013 untuk tingkat SD. LKS dibuat untuk
memudahkan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran. LKS berisi soal-soal yang akan dikerjakan oleh siswa sesuai
kompetensi dan tujuan yang telah dirancang. Dalam pembuatannya, LKS dirancang berdasarkan kegiatan, soal dan dan jawaban, serta penilaian yang ada
pada RPPTH Kurikulum 2013 yang telah dibuat sebelumnya dengan pendekatan saintifik. Peneliti membuat LKS dengan sederhana agar mudah dipahami siswa
serta menarik antusias siswa dalam mengerjakan. Penggunaan bahasa dalam LKS ini juga disesuaikan dengan dengan perkembangan siswa. Lalu refleksi pada LKS
ini berupa beberapa pertanyaan untuk dijawab peserta didik mengenai pembelajaran yang telah berlangsung.
Materi ajar yang juga merupakan salah satu perangkat dalam RPPTH dibuat untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar, pedoman
belajar, dan untuk mengembangkan LKS .
Pemilihan materi ajar dilakukan setelah merumuskan tujuan pembelajaran agar dapat diesuaikan dengan indikator dan
lingkungan serta karakteristik peserta didik. Selanjutnya, materi ajar disesuaikan dengan alokasi waktu.
Sedangkan pada Instrumen penilaian, penilaian yang dilakukan dibuat bersifat otentik, berisi instrumen penelitian setiap muatan pelajaran. Setiap
muatan berisi penilaian berdasarkan Kompetensi Inti 1 sampai Kompetensi Inti 4. Pedoman penilaian ini dicantumkan di setiap akhir pembelajaran. Setiap jenis
penilaian berisi indikator, teknik penilaian, instrumen, tugas, rubrik penilaian, dan pedoman penskoran sesuai dengan rubrik berdasarkan indikator pencapaian.
Penilaian ini berisi empat aspek yang dinilai yaitu penilaian pengetahuan, penilaian keterampilan, sikap sosial, dan penilaian sikap spiritual. Penilaian pada
ranah kognitif pengetahuan menilai kemampuan siswa dalam akademik, sehingga instrumennya berisi soal maupun tugas. Penilaian ranah keterampilan,
berisi penilaian tentang keterampilan yang terkait dengan performance dan kerja siswa berupa produk-produk yang dihasilkan dan dinilai menggunakan lembar
pengematan maupun rubrik penilaian. Penilaian sikap terdiri dari sikap individu dan penilaian sikap spiritual. Penilaian sikap sosial dan sikap spiritual dilakukan
dengan melihat atau mengamati sikap siswa dengan lingkungan dan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
4.3 Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk