Dari grafik dapat dilihat bahwa kebanyakan titik tidak berada dekat pada garis, sebaran titik juga tidak mengikuti bahkan mendekati
pola garis yang linear. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data yang berasal dari lembar aktivitas SJS memiliki sebaran data yang
tidak normal. Selain itu, dapat dilihat pula terdapat dua outlier yang terlatak di pojok kanan atas grafik. Hal ini menunjukkan bahwa
terdaapat dua data ekstrem dalam data intensitas penggunaan SJS.
b. Uji Linearitas Berdasarkan perhitungan test for linierity dengan menggunakan
SPSS for windows versi 16.00 , didapatkan hasil F sebesar 14,535
dengan p 2- tailed sebesar 0,000 p ≤ 0,05. Hasil ini menunjukkan
bahwa hubungan antarvariabel, yaitu kecerdasan emosi dan intensitas penggunaan SJS memiliki hubungan yang linear.
2. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis korelasi spearman rho
untuk melakukan uji hipotesis. Peneliti menggunakan teknik analisis korelasi spearman rho karena terdapat data satu variabel yang
memiliki sebaran data tidak normal. Pengujian korelasi dilakukan terhadap variabel intensitas penggunaan SJS dan kecerdasan emosi.
Pengujian korelasi dilakukan dengan membandingkan probability value
sig. dan taraf signifikan α. Taraf signifikansi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 0,05. Jika nilai sig. lebih kecil dari nilai α,
dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi yang didapat signifikan. Di sisi lain, seberapa kuat dan arah hubungan kedua variabel dapat dilihat dari
koefisien korelasi. Perhitungan korelasi spearman rho dilakukan melalui program SPSS
for windows versi 16.00 . Analisis spearman rho menunjukkan hasil
sebagai berikut :
Tabel 10 Uji korelasi intensitas penggunaan SJS dan kecerdasan emosi
Kecerdasan emosi
Intensitas Penggunaan SJS
Kecerdasan emosi Correlation
Coefficient 1.000
-.254 Sig. 1-tailed
.000 N
221 221
Intensitas Pengunaan SJS
Correlation Coefficient
-254 1.000
Sig. 1-tailed .000
N 221
221
Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa kecerdasan emosi dan intensitas penggunaan SJS berkorelasi negatif r = -0.254 secara
signifikan sig. 0.05.
3. Deskripsi Data Penelitian
a. Mean Teoritik dan Mean Empirik Skala Kecerdasan Emosi Perbandingan mean teoritik dan mean empirik dilakukan untuk
mengetahui keadaan skor subjek pada variabel penelitian, yaitu kecerdasan emosi.