dilakukan dengan
mengamati keseluruhan
proses kesehatan
rerproduksi yang dialami perempuan mulai dari usia pertama menstruasi menarche yang merupakan awal dari proses reproduksi
dimulai sampai dengan reproduksi berakhir menopause. Hasil analisis menemukan bahwa 37,5 persen perempuan Indonesia
mengawali usia reproduksi menarche pada umur 13-14 tahun Riset Kesehatan, 2013.
Terkait dengan kecerdasan emosi, Goleman 1995 dalam bukunya menuliskan bahwa kecerdasan emosi diatur oleh otak
emotional emotional brain yang meliputi sistem limbik, neokorteks dan prefrontal, serta amygdala. Keempat bagian otak tersebut
berkembang dan matang pada saat individu berada pada tahap remaja pubertas hingga usia 18 tahun.
Oleh karena itu, batas bawah usia remaja yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah 13 tahun, sementara batas atas usia remaja
yang peneliti gunakan adalah 18 tahun. Dengan demikian, batasan kelompok usia remaja yang peneliti gunakan dalam penelitian ini
adalah individu yang berusia 13 – 18 tahun.
2. Aspek Perkembangan Remaja
Saat memasuki masa remaja, remaja mengalami transisi dalam tiga aspek kehidupannya, yaitu
a. Aspek Fisik Masa pubertas merupakan awal penting yang menandai masa
remaja. Pubertas adalah sebuah periode ketika kematangan fisik berlangsung cepat dan melibatkan perubahan hormonal dan tubuh
yang terutama berlangsung pada masa remaja awal. Terdapat lima perubahan utama yang terjadi selama pubertas Steinberg, 2002,
yaitu 1 pertumbuhan yang cepat yang mengakibatkan peningkatan yang dramatis terhadap tinggi dan berat badan; 2
perkembangan karakteristik seks primer, termasuk pertumbuhan kelenjar kelamin, yaitu testis pada laki-laki dan ovarium pada
perempuan; 3 perkembangan karakteristik seks sekunder, yang melibatkan perubahan pada alat kelamin dan payudara,
pertumbuhan rambut pada alat kelamin, wajah, dan tubuh, serta perkembangan lebih jauh pada organ kelamin; 4 perubahan pada
komposisi tubuh, terutama dalam jumlah dan persebaran otot dan lemak dalam tubuh; 5 perubahan pada sistem pernapasan dan
peredaran darah yang mengarah pada peningkatan kekuatan dan toleransi terhadap kegiatan olahraga.
Terdapat beberapa perbedaan pada pubertas laki-laki dan perempuan Santrock, 2011. Para peneliti menemukan urutan
perkembangan karakteristik
pubertas sebagai
berikut, meningkatnya ukuran penis dan testis; keluarnya rambut kemaluan
yang lurus, sedikit perubahan pada suara, ejakulasi pertama