Validitas VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR

Apabila perbedaan yang ada sangat besar dari waktu ke waktu maka hasil pengukuran tidak dapat dipercaya dan alat pengukuran dikatakan sebagai tidak reliabel Azwar, 2003. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan dalam koefisien reliabilitas r xx’ yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi pula reliabilitas alat ukur. Sebaliknya, semakin rendah koefisien reliabilitas mendekati angka 0, berarti semakin rendah pula reliabilitas alat ukur Azwar, 2009. Menurut Guilford dalam Kelin, 1986 dalam Supratiknya, 2014, koefisien minimum yang dipandang memuaskan untuk reliabilitas tes adalah 0,70. Secara psikometrik, reliabilitas menunjuk pada dua ciri dalam tes, salah satunya adalah konsistensi internal. Konsistensi internal adalah konsistensi antar bagian-bagian dalam tes. Salah metode untuk mengestimasi konsistensi internal adalah dengan menggunakan rumus alpha Cronbach Supratiknya, 2014. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji reliabilitas konsistensi internal dengan metode alpha Cronbach. Metode alpha cronbach ini akan menghasilkan koefisien reliabilitas alpha. Perhitungan koefisien reliabilitas alpha dalam penelitian ini dilakukan melalui program SPSS for windows versi 16.00 . Bentuk final skala kecerdasan emosi yang terdiri dari 28 item memiliki koefisien reliabilitas alpha 0,733. Hal ini menunjukkan bahwa skala kecerdasan emosi yang peneliti buat memiliki reliabilitas atau konsistensi hasil pengukurunan yang cukup tinggi.

H. METODE ANALISIS DATA

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal atau tidak. Uji ini perlu dilakukan karena semua perhitungan statistik parametrik memiliki asumsi normalitas sebaran. Data yang sebarannya normal memiliki taraf signifikansi lebih besar dari 0,1 p ≥ 0,1 Santoso, 2014. Uji normalitas dalam penelitian ini dihitung menggunakan Kolmogorov-Smirnov Z dan grafik q-q plot sebagai acuan pelengkap. Terkait grafik q-q plot, jika kebanyakan titik berada sangat dekat dengan garis atau bahkan menempel pada garis, dapat kita simpulkan bahwa data penelitian mengikuti distribusi normal Santoso, 2014. b. Uji Linearitas Asumsi linearitas menyatakan bahwa hubungan antarvariabel yang hendak dianalisis itu mengikuti garis lurus. Dengan kata lain, peningkatan atau penurunan kuantitas pada satu variabel akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas pada variabel