Terdapat banyak teknik korelasi yang dapat digunakan atau biasa digunakan. Beberapa teknik korelasi tersebut dikelompokkan ke dalam dua
kelompok uji statistik, yaitu uji statistik parametrik dan uji statistik non- parametrik.
Uji statistik
parametrik adalah
statistik yang
mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data normal dan memiliki varians homogen. Sebaliknya, uji statistik non-parametrik adalah statistik
yang parameter populasinya atau datanya tidak mengikuti suatu distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang bebas dari persyaratan dan
variansnya tidak perlu homogen Siregar, 2013. Persyaratan yang dimaksud di sini didapatkan melalui uji asumsi, yaitu uji normalitas dan
uji linieritas. Dalam uji statistik parametrik, teknik korelasi yang biasa digunakan
adalah teknik korelasi product moment Santoso, 2010. Dengan demikian, jika uji asumsi terpenuhi, teknik korelasi yang digunakan adalah product
moment. Sebaliknya, dalam uji statistik non-parametrik, teknik korelasi
yang biasa digunakan adalah teknik korelasi spearman rho Siregar, 2013. Dengan demikian, jika uji asumsi tidak terpenuhi, teknik korelasi yang
digunakan adalah spearman rho.
82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN PENELITIAN
Pengambilan data dilakukan dari tanggal 8 Oktober – 24 Oktober 2015.
Pengambilan data dilakukan di empat sekolah, yaitu SMP Kanisius Gayam, SMP Pangudi Luhur, SMA BOPKRI I, dan SMA BOPKRI II. Keempat
sekolah tersebut peneliti libatkan dalam penelitian karena merupakan sekolah yang siswai-nya berasal dari latar belakang ekonomi menengah ke atas.
Peneliti berasumsi bahwa dengan latar belakang ekonomi tersebut, setiap siswai di empat sekolah tersebut memiliki telpon seluler dan akses terhadap
internet yang cukup mudah dan luas. Pengambilan data dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh asisten
peneliti. Peneliti menyebarkan 598 paket kuesioner yang terdiri dari skala kecerdasan emosi dan lembar aktivitas SJS kepada 598 responden.
B. DESKRIPSI RESPONDEN PENELITIAN
Responden penelitian adalah siswai SMP dan SMA dengan rentang usia 13
– 18 tahun. Dari 598 paket kuesioner yang telah disebar, didapatkan 221 paket kuesioner yang dapat dipakai dalam penelitian ini, yaitu kembali
lengkap kepada peneliti, diisi sesuai instruksi, dan memenuhi kriteria responden penelitian. 221 responden yang mengisi paket kuesioner tersebut
terdiri dari 113 laki-laki dan 108 perempuan.
Di sisi lain, 277 paket kuesioner lainnya tidak dapat dipakai dalam penelitian ini. 277 paket kuesioner yang tidak dapat dipakai tersebut terdiri
dari, 249 paket kuesioner yang tidak lengkap lembar aktivitas SJS tidak kembali, 23 lembar aktivitas SJS diisi tidak sesuai instruksi, tiga skala
kecerdasan emosi diisi tidak sesuai instruksi, dan dua paket kuesioner diisi oleh responden yang tidak memenuhi kriteria usia responden penelitian.
Berikut ini adalah deskripsi responden penelitian : Tabel 7
Deskripsi jenis kelamin responden penelitian
Jenis Kelamin Jumlah
Perempuan 107
Laki-laki 114
Total 221
Tabel 8 Deskripsi usia responden penelitian
Usia Jumlah
13 29
14 62
15 67
16 35
17 23
18 5
Total 221
C. HASIL PENELITIAN
Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu peneliti melakukan uji asumsi dasar. Uji asumsi dasar yang peneliti lakukan, meliputi uji normalitas
dan uji linearitas.