3. Fitur-fitur Situs Jejaring Sosial
Dalam artikelnya, Boyd Ellison 2008 menjabarkan variasi SJS, seperti akses untuk melihat profil, sebutan untuk pengguna, dan fasilitas-
fasilias yang ditawarkan. Setelah bergabung dalam sebuah SJS, individu akan diminta untuk mengisi halaman dengan serangkaian pertanyaan.
Melalui tahap inilah, profil online seseorang akan tercipta. Biasanya profil terdiri dari informasi usia, tempat tinggal, ketertarikan, dan kolom
“deskripsi diri”. Kebanyakan SJS juga memfasilitasi penggunanya untuk mengunggah foto profil. Beberapa situs bahkan memungkinkan
penggunanya untuk meningkatkan profil mereka dengan menambahkan konten media-media atau memodifikasi tampilan profil mereka.
Akses untuk melihat profil juga bervariasi untuk setiap SJS dan bergantung pada kebijakan pengguna. Misalnya, profil Friendster dan
Tribe.net dapat dijangkau dengan mesin pencari search engine sehingga
dapat diakses oleh siapa saja. Lain halnya dengan LinkedIn, SJS satu ini mengontrol apa yang dapat dilihat oleh pengguna tergantung bilamana
pengguna sudah membayar akunnya atau belum. Situs lainnya, seperti MySpace
memfasilitasi penggunanya untuk memilih bilamana mereka ingin profilnya dilihat oleh publik
atau “hanya teman”. Berbeda dengan Facebook
, dalam pengaturan awal, profil pengguna dapat dilihat oleh siapa saja, kecuali pengguna tersebut memblokir orang-orang tertentu untuk
dapat melihat profilnya.
Selanjutnya, SJS
juga memfasilitasi
pengguna untuk
mengidentifikasi pengguna-pengguna lain yang memiliki hubungan dengannya di dalam sistem. Istilah yang digunakan untuk menyebut
hubungan ini berbeda-beda untuk setiap situs, istilah populer yang biasanya digunakan adalah “Teman”, “Kontak”, atau “Fans.” Kebanyakan
SJS membutuhkan persetujuan antar pengguna untuk “berteman”, tetapi ada juga yang tidak. Biasanya, istilah “Fans” atau “Pengikut” merupakan
label yang digunakan untuk SJS yang bersifat satu arah atau tidak membutuhkan persetujuan antar pengguna untu
k “berteman.” Hampir semua SJS juga menyediakan sebuah mekanisme agar
pengguna dapat meninggalkan pesan di profil teman mereka. Fitur ini biasanya disebut “komentar”, tetapi beberapa SJS lain memiliki istilah
yang berbeda untuk fitur ini. Selain itu, beberapa SJS juga memfasilitasi penggunanya untuk meninggalkan pesan pribadi untuk pengguna lain,
layaknya e-mail. Selain profil, teman, komentar, dan pesan pribadi, SJS sebenarnya
memiliki beragam fitur dan user base. Beberapa SJS memiliki kapasitas untuk mengunggah dan berbagi foto atau video, sementara yang lainnya
lagi memiliki built-in blogging dan teknologi pesan singkat. Ada beberapa SJS yang didukung penuh penggunaannya dengan menggunakan telepon
genggam, tetapi ada juga SJS yang hanya memiliki akses terbatas ketika diakses menggunakan telepon genggam, seperti Facebook atau MySpace.
4. Keuntungan dan Risiko Penggunaan Situs Jejaring Sosial
Dalam penggunaan SJS, terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh remaja
O’Keefee Pearson, 2011, yaitu : a Tetap terhubung dengan teman dan keluarga, membuat pertemanan
baru, berbagi gambar dan bertukar ide. b Kesempatan untuk terikat dengan komunitas dengan menghasilkan
uang untuk acara amal atau menjadi volunteer dalam acara lokal. c Perluasan koneksi online dan bahkan beralih ke offline melalui
ketertarikan yang sama yang melibatkan orang lain dari latar belakang yang lebih beragam.
d Membantu perkembangan identitas dan keterampillan sosial remaja. e Meningkatkan atau mempermudah kesempatan belajar. Misalnya,
siswa SMP dan SMA terhubung satu sama lain melalui SJS untuk pengerjaan tugas atau proyek.
f Kemudahan untuk mengakses atau mendapatkan informasi kesehatan. Meski demikian, jika digunakan secara tidak tepat, penggunaan SJS
juga memiliki beberapa risiko untuk remaja, antara lain a Cyberbullying dan Kekerasan Online
Cyberbullying adalah tindakan menggunakan media digital untuk
menyampaikan fitnah, mempermalukan, atau menyampaikan pesan yang kasar pada orang lain. Cyberbullying adalah risiko online yang
paling umum untuk kalangan remaja dan memiliki dampak untuk pelaku maupun korbannya.