pernyataan-pernyataan yang disediakan peneliti Supratiknya, 2014. Peneliti terlebih dahulu membedakan item-item yang termasuk ke dalam sub-favorable
dan unfavorable. Item favorable adalah item yang menunjukkan sikap positif atau suka terhadap objek terkait jika subjek menjawab iya. Sebaliknya item
unfavorable adalah item yang menunjukkan sikap negatif atau tidak suka terhadap
objek terkait jika subjek menjawab iya Anderson dalam Supratiknya, 2014. Subjek diminta memilih satu jawaban dari empat pilihan jawaban yang tersedia.
Variasi pilihan jawaban yang dipakai peneliti dapat dilihat pada tabel 1, sebagai berikut:
Tabel 3 Tabel pemberian skor pada skala
Item Favorable Item Unfavorable
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sangat Tidak Setuju STS 4
Tidak Setuju TS 2
Tidak Setuju TS 3
Setuju S 3
Setuju S 2
Sangat Setuju SS 4
Sangat Setuju SS 1
Item pada skala ini dibuat dengan adaptasi dari kriteria aspek kepuasan konsumen dari Parasuraman, dkk 1988 yaitu Keandalan reliability, daya
tanggap responsiveness, Jaminan assurance, Empati emphaty, bukti langsung tangibles.
Tabel 4 Blue Print skala kepuasan konsumen sebelum diujicobakan
Aspek Favorable
Unfavorable Jumlah
Reliability 10 27, 30,
31,35,46,49 10 9, 28, 29,
32, 47, 48 20 12 item
Responsiveness 10 7, 33, 34,
56, 58, 59 10 2, 50, 53,
54, 55, 60 20 12 item
Assurance 10 3, 4, 10,
25, 38, 57 10 1, 5, 6, 12,
26, 37 20 12 item
Emphaty 10 11, 13, 14,
17, 18, 22 10 8, 15, 16,
19, 20, 45 20 12 item
Tangibles 10 23, 24, 36,
39, 42, 51 10 21, 40, 41,
43, 44, 52 20 12 item
TOTAL 100 60 item
F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Validitas
Validitas adalah sejauh mana interpretasi kita atas hasil pengukuran suatu tes sesuai tujuan tes itu sungguh-sungguh bisa diterima atau
dipertanggungjawabkan atau dengan kata lain perolehan bukti sebanyak mungkin untuk menyokong interpretasi kita terhadap hasil pengukuran suatu
tes sesuai maksud atau tujuan tes tersebut disusun Supratiknya, 2014. Validitas yang digunakan adalah validitas terkait isi tes, yaitu validitas yang
digunakan untuk melihat kesesuaian antara isi tes dengan konstruk yang hendak diukur Supratiknya, 2014. Evidensi tentang kesesuaian isi dan
konstruk yang diukur bisa diperoleh melalui analisis logis atau empiris terhadap seberapa memadai isi tes mewakili ranah isi serta seberapa relevan
ranah isi tersebut sesuai dengan interpretasi skor tes yang dimaksudkan. Selanjutnya, Supratiknya 2014 menjelaskan bahwa evidensi terkait isi ini
lazim diperoleh melalui penilaian pakar atau ahli terhadap kesesuaian antara bagian-bagian tes dan kosntruk yang diukur. Pada penelitian ini, evidensi
terkait isi akan dilakukan melalui konsultasi bersama dosen pembimbing skripsi dan salah satu pegawai di Balai Kesehatan Paru Masyarakat BKPM
Klaten yang berhubungan langsung dengan BPJS Kesehatan
2. Seleksi Item
Seleksi item bertujuan memilih item-item dengan parameter yang memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam bentuk final tes Supratiknya,
2014. Metode statistik yang digunakan untuk menseleksi item adalah korelasi item total. Korelasi item total merupakan kriteria utama dalam memilih item
yang sungguh-sungguh efektif karena semakin tinggi korelasi item-total makin baik. Korelasi item-total yang digunakan adalah r
ix
≥ 0,30
,
karena item yang mencapai angka tersebut dapat dikatakan memiliki daya pembeda yang
memuaskan, namun apabila jumlah item yang lolos tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, kita dapat mempertimbangkan untuk menurunkan sedikit
batas kriteria 0,30 menjadi 0,25 sehingga jumlah item yang diinginkan dapat tercapai Azwar, 2007.
Uji coba alat ukur dilakukan pada tanggal 6 Oktober 2015 sampai dengan 10 Oktober 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah beberapa pasien