41 expert  judgement.  Expert  judgement yaitu  validitas  yang  ditempuh  dengan  cara
menanyakan atau dikonsultasikan dengan ahl
2. Validitas Perangkat Pembelajaran Tabel 7 . Hasil perhitungan validasi perangkat pembelajaran
No. Perangkat
Pembelajaran Ahli
Hasil Penilaian
Rata-rata
1. Silabus
Dosen PKN 90
Kepala Sekolah
SDN Minomartani I
90 Guru  Mapel  Kelas  IV  SD  N
Minomartani I 100
Rata-rata 93,5
2. RPP
Dosen PKN 95
Kepala Sekolah
SD N
Minomartani I 100
Guru  Mapel  Kelas  IV  SD  N Minomartani I
100
Rata-rata 98,3
3. LKS
Dosen PGSD USD 85
Kepala Sekolah
SD N
Minomartani I 90
Guru  Mapel  Kelas  IV  SD  N Minomartani I
100
Rata-rata 91,7
4. Bahan Ajar
Dosen PGSD USD 100
Kepala Sekolah
SD N
Minomartani I 100
Guru  Mapel    Kelas  IV  SD  N Minomartani I
100
Rata-rata 100
Hasil validitas perangkat pembelajaran dinyatakan sangat tinggi.
42
Koefisien Korelasi X Kualifikasi
± 0,91 - ± 1,00 ± 0,71 - ± 0,90
± 0,41 - ± 0,70 ± 0,21 - ± 0,40
± 0,00 - ± 0,20 Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat rendah
Dalam  pengukuran akan  mengukur  reliabilitas  soal  yang  valid.  Reliabilitas dinyatakan dengan rumus:
r
tt =
 
 
2 2
1
t t
t t
S n
M n
M nS
 
Keterangan: r
tt
= koefisien korelasi S
t
= deviasi standar M
t
= mean skor tes n
= jumlah item
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha  Based  on
Standardized Items
N of Items .994
.995 20
G. Analisis Data
Teknik  analisis  yang  digunakan  peneliti  untuk  menganalisis  data-data  yang  telah  berhasil dikumpulkan  yaitu  dengan  teknik  analisis  data  deskriptif  kuantitatif.  Analisis  deskriptif
kuantitatif  yaitu  suatu  teknik  pengolahan  data  yang  tujuannya  untuk  melukiskan  dan menganalisis kelompok data yang berupa angka. Analisis data ini dapat menggambarkan dengan
tepat mengenai rata-rata, perbedaan, hubungan-hubungan, dan sebagainya.
1. Data Hasil Observasi
43 Data dari hasil observasi dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menganalisis  data  dan  mendeskripsikan  hasil  observasi  terhadap  aktivitas  siswa dalam  pembelajaran  dengan  menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe
stad  dalam meningkatkan keaktifan  belajar PKN b. Menganalisis data dan mendeskripsikan langkah-langkah guru dalam menerapkan
model  pembelajaran  kooperatif  tipe  STAD  dalam  meningkatan  Kektifan  belajar siswa.
2. Keaktifan belajar siswa Data  tentang  keaktifan  belajar  siswa  dengan  menggunakan  model  pembelajaran
kooperatif    tipe  STAD  dapat  meningkatkan  keaktifan  dalam  bentuk  rubrik pengamatan  dan  dianalis  secara  deskriptif  kualitatif  dengan  mengunakan  skala  1-3.
Kriteria  keberhasilan  tindakan,  apakah  nilai  keaktifan  belajar  siswa  minimal berkategori sedang atau pada interval nilai 60-89
Tabel 8: Kriteria Penilaian Keaktifan Belajar
No Interval
Kategori
1 30 - 59
Rendah 2
60 - 89 Sedang
3 90 - 120
Tinggi Dimyati dan Mudjiono, 2009:84.
Sedangkan  target  keberhasilan  siswa  dalam  prestasi    belajar  di  akhir  siklus atau  setelah  menerapkan  metode  pembelajaran  kooperatif  tipe  Stad    adalah  sebagai
berikut: