Layout yang lebih menarik Suasana yang nyaman Layanan penjaga outlet yang ramah Lokasi yang strategis

2.3.2. Layout yang lebih menarik

Layout barang dagangan di retail modern diatur secara lebih menarik.Barang dagang diletakkan pada rak-rak yang terkategorisasi dan eye catching.Layout ini bisa memanjakan konsumen dalam berbelanja.Pada tingkat tertentu, layout ini dapat memunculkan keputusan belanja spontan tak terencana karena konsumen tertarik display barang dalam rak.

2.3.3. Suasana yang nyaman

Ritel modern menawarkan suasana belanja yang nyaman.Ritel modern mementingkan kebersihan ruangan, penerangan yang sangat cukup, fasilitas air conditioning, dan alunan musik.Tentunya, investasi yang tidak sedikit harus ditanamkan untuk menghadirkan suasana nyaman ini. Namun, penciptaan suasana nyaman ini akan mendorong konsumen untuk stay lebih dan berbelanja dengan tenang. Selain itu, suasana nyaman ini dapat membentuk brand image di benak konsumen sehingga mereka akan selalu memilih ritel modern untuk berbelanja.

2.3.4. Layanan penjaga outlet yang ramah

Setiap konsumen yang masuk dalam ritel modern seringkali disambut oleh salam khas oleh para penjaga outlet. Tidak peduli apakah salamnya dijawab atau tidak, begitu konsumen membuka pintu toko, penjaga otomatis mengucapkan salam itu. Selama konsumen di dalam ruangan toko, mereka siap siaga memberikan pelayanan, mulai dari menunjukkan rak di mana barang yang dicari berada sampai dengan mengambilkan barang belanjaan. Di akhir sesi, mereka mengucapkan salam lagi dan sembari mengingatkan untuk kembali berbelanja di lain waktu. Disadari atau tidak, keramahan ini merupakan wujud dari careness terhadap konsumen. Universitas Sumatera Utara

2.3.5. Lokasi yang strategis

Ritel modern dimanapun berdiri di lokasi yang strategis, dekat dengan keramaian, dan memiliki space parkir kendaraan bermotor yang cukup. Setiap orang akan setuju kalau dinyatakan bahwa lokasi yang strategis adalah salah satu pendorong atau pemicu keunggulan bersaing. Pemilihan lokasi yang strategis ini menunjukkan bahwa retail modern tidak saja menjadikan masyarakat sekitar sebagai konsumen sasaran tetapi juga mereka yang berlalu-lintas di keramaian.

2.3.6. Promosi