Tabel 4.7. Persepsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Layout X
3
Retail Sangat
Teratur Teratur
Cukup Teratur
Kurang Teratur
Sangat Kurang
Teratur Total
Jlh Jlh
Jlh Jlh
Jlh Jlh
Tradisional 3
6 24
48 5
10 18
36 50 100
Modern 17
34 21
42 11
22 1
2 50 100
Sumber : Lampiran 4
Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, pada retail tradisional dari 50 orang jumlah responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan pernyataan
layout yaitu cukup teratur sebesar 48 atau 24 orang, pada bagian sangat kurang teratur yaitu 36 atau 18 orang, pada bagian kurang teratur yaitu 10 atau 5
orang dan pada bagian teratur yaitu 6 atau 3 orang. Berdasarkan Tabel 4.7 di atas di retail modern dari 50 orang jumlah
responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan pernyataan layout yang teratur sebesar 42 atau 21 orang, pada bagian sangat teratur
lengkap yaitu 34 atau 17 orang, pada bagian cukup teratur yaitu 22 atau 11 orang dan pada bagian kurang teratur yaitu 2 atau 1 orang. Persepsi jawaban
responden mengenai variabel layout pada retail tradisional bahwa mayoritas menyatakan cukup teratur sedangkan dan retail modern bahwa mayoritas terdapat
sangat teratur.
4.3.4 Persepsi Variabel Suasana dan Layanan X
4
Suasana dan layanan ritel modern menawarkan suasana belanja yang nyaman. ritel modern mementingkan kebersihan ruangan, penerangan yang sangat
cukup, fasilitas air conditioning, dan alunan musik. Tentunya, investasi yang tidak sedikit harus ditanamkan untuk menghadirkan suasana nyaman ini. Namun,
penciptaan suasana nyaman ini akan mendorong konsumen untuk stay lebih dan
Universitas Sumatera Utara
berbelanja dengan tenang. Selain itu, suasana nyaman ini dapat membentuk brand image di benak konsumen sehingga mereka akan selalu memilih ritel modern
untuk berbelanja. Setiap konsumen yang masuk dalam ritel modern seringkali disambut oleh salam khas oleh para penjaga outlet. Tidak peduli apakah salamnya
dijawab atau tidak, begitu konsumen membuka pintu toko, penjaga otomatis mengucapkan salam itu. Selama konsumen di dalam ruangan toko, mereka siap
siaga memberikan pelayanan, mulai dari menunjukkan rak di mana barang yang dicari berada sampai dengan mengambilkan barang belanjaan. Di akhir sesi,
mereka mengucapkan salam lagi dan sembari mengingatkan untuk kembali berbelanja di lain waktu. Disadari atau tidak, keramahan ini merupakan wujud
dari careness terhadap konsumen.
Pengukuran jawaban pernyataan- pernyataan tersebut di atas menggunakan skala likert kesetujuan berjenjang dengan nilai 5 menujukkan sangat bagus, nilai 4
menunjukkan bagus, nilai 3 menunjukkan cukup bagus, nilai 2 menunjukkan kurang bagus dan nilai 1 menunjukkan sangat kurang bagus. Persepsi jawaban
responden mengenai variabel suasana dan layanan pada retail tradisional dan retail modern dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.8. Persepsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Suasana dan Layanan X
4
Retail Sangat
Bagus Bagus
Cukup Bagus
Kurang Bagus
Sangat Kurang
Bagus Total
Jlh Jlh
Jlh Jlh
Jlh Jlh
Tradisional 1
2 5
10 29
58 15
30 50 100
Modern 14
28 23
46 11
22 2
4 50 100
Sumber : Lampiran 4
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas di retail tradisional dari 50 orang jumlah responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan pernyataan
Universitas Sumatera Utara
suasana dan layanan yaitu cukup bagus sebesar 58 atau 29 orang, pada bagian kurang bagus yaitu 30 atau 15 orang, pada bagian bagus yaitu 10 atau 5 orang
dan pada sangat bagus yaitu 2 atau 1 orang. Berdasarkan Tabel 4.8 di atas di retail modern dari 50 orang jumlah
responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan pernyataan suasana dan layanan yang bagus sebesar 46 atau 23 orang, pada bagian sangat
bagus yaitu 28 atau 14 orang, pada bagian cukup bagus yaitu 22 atau 11 orang dan pada bagian kurang bagus yaitu 4 atau 2 orang. Persepsi jawaban
responden mengenai variabel suasana dan layangan pada retail tradisional bahwa mayoritas menyatakan cukup bagus sedangkan dan retail modern bahwa
mayoritas terdapat suasana dan layananyang bagus.
4.3.5 Persepsi Variabel Lokasi X