promosi menyatakan kurang menarik dan pada retail modern bahwa mayoritas menyatakan cukup menarik promosinya.
4.3.7 Persepsi Variabel Trend X
7
Trend dalam kehidupan sehari-sehari sering digunakan untuk
mengungkapkan keadaan dimana suatu hal sedang digemari atau sedang menjadi perhatian kebanyakan orang. Pengukuran jawaban pernyataan- pernyataan
tersebut di atas menggunakan skala likert kesetujuan berjenjang dengan nilai 5 menujukkan sangat trend, nilai 4 menunjukkan trend, nilai 3 cukup trend, nilai 2
menunjukkan kurang trend dan nilai 1 menunjukkan sangat kurang trend. Persepsi jawaban responden mengenai variabel trend pada retail tradisional dan retail
modern dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.11. Persepsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Trend X
7
Retail Sangat
Ternd Trend
Cukup Trend
Kurang Trend
Sangat Kurang
Trend Total
Jlh Jlh
Jlh Jlh
Jlh Jlh
Tradisional 0 1
2 6
12 24
48 19
38 50
100 Modern
11 22 17
34 20
40 2
4 50
100
Sumber : Lampiran 4
Berdasarkan Tabel 4.11 di atas di retail tradisional dari 50 orang jumlah responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan pernyataan
trend yaitu kurang trend sebesar 48 atau 24 orang, pada bagian sangat kurang trend yaitu 38 atau 19 orang, pada bagian cukup trend yaitu 12 atau 6 orang
dan pada trend yaitu 2 atau 1 orang. Berdasarkan Tabel 4.11 di atas di retail modern dari 50 orang jumlah
responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan pernyataan trend yang cukup trend sebesar 40 atau 20 orang, pada bagian trend yaitu 34
Universitas Sumatera Utara
atau 17 orang, pada bagian sangat trend yaitu 22 atau 11 orang dan pada bagian sangat kurang trend adalah 4 atau 2 orang. Persepsi jawaban responden
mengenai variabel trend pada retail tradisional bahwa mayoritas menyatakan kurang trend dan pada retail modern bahwa mayoritas menyatakan cukup trend.
4.3.8 Persepsi Variabel Prestige X
8
Prestige adalah suatu keadaan di mana seseorang merasa mempunyai kebanggan tersendiri, pada saat mengkonsumsi barang dan jasa tertentu yang di
hasilkan oleh perusahaan. Dalam penelitian ini, yang di maksud dengan Prestige adalah: suatu keadaan di mana konsumen merasa mempunyai kebanggan
tersendiri, pada saat berbelanja di retail modern. Pengukuran jawaban pernyataan- pernyataan tersebut di atas menggunakan skala likert kesetujuan berjenjang
dengan nilai 5 menujukkan sangat prestige, nilai 4 menunjukkan prestige, nilai 3 cukup prestige, nilai 2 menunjukkan kurang prestige dan nilai 1 menunjukkan
sangat kurang prestige Persepsi jawaban responden mengenai variabel prestige pada retail
tradisional dan retail modern dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.12. Persepsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Presige X
6
Retail Sangat
Presige Prestige
Cukup Presige
Kurang Prestige
Sangat Kurang
Presige Total
Jlh Jlh
Jlh Jlh
Jlh Jlh
Tradisional 1
2 7
14 8
16 34
68 50 100
Modern 1
2 16
32 30
60 1
2 2
4 50 100
Sumber : Lampiran 4
Berdasarkan Tabel 4.12 di atas di retail tradisional dari 50 orang jumlah responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan pernyataan
presige yaitu sangat kurang prestige sebesar 68 atau 34 orang, pada bagian
Universitas Sumatera Utara
kurang presige yaitu 16 atau 8 orang, pada bagian cukup prestige yaitu 14 atau 7 orang dan pada prestige yaitu 2 atau 1 orang.
Berdasarkan Tabel 4.12 di atas di retail modern dari 50 orang jumlah responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan pernyataan
prestige yaitu cukup prestige sebesar 60 atau 30 orang, pada bagian prestige yaitu 32 atau 16 orang, pada bagian sangat prestige dan kurang prestige masing-
masing yaitu 2 atau 1 orang. Persepsi jawaban responden mengenai variabel prestige pada retail tradisional bahwa mayoritas menyatakan kurang prestige dan
pada retail modern bahwa mayoritas menyatakan cukup prestige.
4.3.9 Persepsi Variabel Pendapatan Konsumen X