BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai Kajian Sistem Pengadaan dan Pengendalian Bahan Baku Perusahaan Katering Kasus: PT Aerowisata Catering Service, Jakarta
mengambil lokasi di PT Aerowisata Catering Service Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Pemilihan perusahaan sebagai tempat penelitian
dilakukan secara sengaja purposive berdasarkan pertimbangan bahwa perusahaan ini merupakan market leader dalam bidangnya dan merupakan
perusahaan yang terbesar dibidangnya. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Maret 2005 sampai dengan 31 Juni
2005.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kulitatif maupun kuantitatif. Data sekunder
yang merupakan pelengkap data primer diperoleh dari data yang dimiliki oleh perusahan, laporan tahunan dan bahan pustaka yang diambil dari penelitian-
penelitian sebelumnya. Jenis data dan keterangan yang dikumpulkan dari perusahaan antara lain data
sekunder adalah: a. Gambaran umum perusahaan: sejarah perusahaan, keadaan umum,
struktur perusahaan
b. Proses produksi c. Produk dan Pemasaran
d. Sistem pembelian bahan baku dan penyimpanan persediaan e. Karakteristik dan variasi bahan baku maupun produk jadi
f. Manajemen persediaan yang diterapkan untuk bahan baku. Tujuan pengumpulan data sekunder ini adalah untuk menunjang jalannya
penelitian. Sedangkan data primer diperoleh melalui pengamatan langsung di lapang, hasil wawancara dengan pihak karyawan dan manajemen perusahaan.
4.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Dalam menganalisis sistem pembelian bahan baku perusahaan dilakukan secara kualitatif dengan wawancara dan pengamatan langsung, demikian juga
untuk mengetahui kegiatan produksi dari mulai pemesanan bahan baku hingga menjadi produk akhir. Data kualitatif disajikan dalam bentuk uraian dibantu
dengan tabel bagangambar. Analisa atau kajian terhadap penerapan manajemen persediaan perusahaan akan dilakukan berdasarkan aspek-aspek dan konsep yang
dibahas dalam teori-teori manajemen persediaan. Teori-teori tersebut adalah sistem klasifikasi persediaan, konsep Material Requierement Planning dan konsep
ketepatan waktu Just-in-time. Penyusunan karakteristik umum perusahaan yang dapat menerapkan
sistem menejemen persediaan yang serupa dengan PT Aerowisata Catering Service, dilakukan dengan cara merumuskan karakteristik umum dari perusahaan.
Karakteristik umum disini adalah karakteristik yang dapat mewakili perusahaan lain yang sejenis, bukan karakteristik yang sangat spesifik dan terkait erat denga
permasalahan dan kondisi yang dihadapi perusahaan. Kemungkinan penerapan konsep-konsep teori pada manajemen persediaan PT Aerowisata Catering Service,
dilihat dengan cara membandingkan kondisi dan asumsi-asumsi yang dibutuhkan untuk penerapan teori-teori tersebut dengan perusahaan.
BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN