Manajemen Persediaan PT ACS

f. Semua jenis persediaan dicatat, dikendalikan dan dievaluasi dengan cara dan frekuensi yang sama. g. Pengecekan dan pencatatan persediaan yang dipakai PT ACS menggunakan sistem bin card. Pengecekan dan pencatatan masih dilakukan secara manual.

6.1.6 Manajemen Persediaan PT ACS

Manajemen persediaan yang di lakukan oleh PT Aerowisata Catering Service dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri makanan b. Menggunakan input yang berasal dari produk pertanian c. Menghasilkan produk jadi yang sangat bervariasi d. Produk yang dihasilkan tersusun dari beberapa bahan baku e. Menjadikan pola permintaan produk sebagai dasar penentuan pengadaan bahan baku f. Menggunakan konsep perencanaan yang terintegrasi anatara bagian kitchen planning , kitchen, pengadaan bahan baku dan keuangan. g. Pada perencanaan ada umpan balik feed back yang memungkinkan terjadinya perubahan rencana h. Melakukan seleksi terhadap pemasok i. Penentuan persediaan pengaman berdasarkan waktu dan kapasitas gudang j. Penyusunan rencana pembelanjaan sebagian besar dilakukan secara manual di bantu dengan program komputer ACCPAC dan InFlite Manager. Penggunaan bahan yang bervariasi membutuhkan penanganan yang lebih canggih, karena keterkaitan kebutuhan bahan menjadikan manajemen persediaan lebih kompleks, oleh karena itu fasilitas komputer sangat dibutuhkan. Penyusunan rencana yang dibantu oleh komputer mempermudah pengolahan dan penyimpanan data, selain itu penyimpangan pengolahan data dapat terdeteksi dengan mudah k. Pola perencanaan yang dilakukan PT ACS merupakan pola perencanaan mundur berdasarkan permintaanrencana produksi. Pola ini seperti pola MRP yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan manajemen perusahaan l. Biaya penyimpanan variabel di PT ACS relatif lebih besar dari pada biaya pemesanan variabelnya, maka manajemen persediaan lebih menekankan pada pengendalian biaya penyimpanan. Biaya penyimpanan di PT ACS dianggap penting karena; 1 Prosedur pemilihan supplier kurang fleksibel, 2 Kuantitas kebutuhan bahan baku PT ACS relatif besar, sehingga untuk mengantisipasi kehabisan bahan baku relatif sulit, dan 3 Biaya pemesanan variabel sangat tidak signifikan untuk dikendalikan. m. Pertimbangan mengenai opportunity cost dan kapasitas gudang menjadi pertimbangan yang penting dalam pengadaan perencanaan persediaan.

6.2 Kemungkinan Penerapan Teori-teori Manajemen Persediaan Pada PT