Tujuan dan Kegunaan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Keterbatasan Penelitian

konsumen berjalan. Saat menu tidak dipakai lagi maka bahan baku pun tidak dibutuhkan lagi, perencanaan bahan baku membantu perusahaan agar tidak mengalami kelebihan bahan baku. Jeda waktu antara setelah makanan di produksi sampai makanan dikonsumsi panjang, makanan yang diproduksi harus memiliki daya tahan khususnya terhadap bakteri Dari keunikan jasa pengolahan makanan ini, timbul beberapa pertanyaan : • Bagaimanakah manajemen persediaan yang diterapkan oleh perusahaan? • Bagaimanakah proses pembelanjaan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan? • Faktor-faktor apakah yang dipertimbangkan perusahaan dalam menentukan daftar belanja bahan baku? • Faktor-faktor apa yang diperhatikan oleh perusahaan untuk mengawasi mutu produk yang diproduksi?

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk : • Membandingkan sistem manajemen yang diterapkan oleh PT ACS dengan teori-teori manajemen persediaan • Mengkaji bentuk kegiatan proses pembelanjaan bahan baku yang dijalankan PT ACS • Mengidentifikasi faktor-faktor pembelanjaan bahan baku • Mengidentifikasi faktor-faktor yang harus diterapkan dalam mempertahankan mutu produk. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna terhadap efisiensi dan efektivitas sistem pengadaan bahan baku PT ACS, kepada pembaca dan masyarakat dapat memberikan gambaran mengenai perusahaan penyedia jasa boga maskapai penerbangan Inflight Catering. Bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK sebagai bahan perbandingan bagi penelitian sejenis dalam bidangnya.

1.4. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini mempelajari kinerja penentuan pengadaan bahan baku, proses pemesanan dan penyimpanan bahan baku, proses produksi serta masalah yang dihadapi perusahaan. Pada penelitian ini pembahasan yang bersifat teknis tidak dibahas secara detail, namun hal ini tidak mengurangi kegunaan yang ingin dicapai dari penelitian ini.

1.5 Keterbatasan Penelitian

Dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya dengan topik manajemen persediaan, maka penelitian ini memiliki keunggulan dan keterbatasankekurangan. Keunggulannya adalah bahwa penelitian ini melihat manajemen persediaan tidak hanya dari proses produksi dan penetapan kebutuhan bahan baku saja tetapi juga proses perencanaannya. Keterbatasan penelitian ini dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu antara lain ukuran efektifitas dan efisiensi yang dipakai kurang jelas karena diuraikan secara kualitatif daripada kuantitatif. Data-data kuantitatif yang dapat diakses oleh penulis terbatas karena bertentangan dengan peraturan PT ACS. Keterbatasan data kuantitatif yang diterima oleh penulis menyebabkan analisa yang digunakan dalam penelitian ini lebih berfokus pada konsep dan aspek-aspek dalam teori manajemen persediaan, bukan pada rumus matematisnya, sehingga penelitian menghasilkan penjelasan yang kualitatif. Analisis kuantitatif untuk metode Economic Order Quantity EOQ menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: - bahan baku beras - harga beras Rp. 3.000,- Kg stabil - bunga bank 13 per tahun stabil - gaji karyawan Rp. 18.750.000,-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA