BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Manajemen Persediaan PT Aerowisata Catering Service
6.1.1 Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan
Manajemen persediaan PT Aerowisata Catering Service merupakan tanggung jawab Kitchen Planning di bawah bagian Kitchen Administration.
Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab sebelumnya, bahwa Kitchen Planning adalah bagian yang merencanakan, mengatur pengadaan bahan baku sesuai
dengan rencana produksi, dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Pola perencanaan material secara menyeluruh dengan Kitchen Planning
sebagai koordinator dapat dilihat dari Gambar 7. Perencanaan menu atau menu
planning selalu disesuaikan dengan permintaan pelanggan dan jangka waktu
pemakaian bahan yang diperuntukan memproduksi suatu menu yang telah diperjanjikan dengan pelanggan. Umumnya menu dipakai selama 3 bulan. Menu
ini diterjemahkan oleh Kitchen Planning menjadi rencana pengadaan bahan baku dengan mempertimbangkan trend dan fluktuasi pesanan makanan baik secara
harian, mingguan, bulanan serta mengevaluasi pula trend yang sedang berkembang dan terjadi diluar. Pertimbangan lainnya adalah kapasitas gudang,
stok awal dan master schedulling. Material planning
akan diberikan kepada bagian pembelian purchasing untuk kemudian dilakukan pemesanan dan pembelian. Sedangkan permintaan
produksi diberikan kepada bagian produksi yang kemudiaan menterjemahkannya menjadi jadwal produksi. Dalam kegiatannya kitchen planning dibantu oleh
perangkat komputer ACCPAC dan InFlite Manager. ACCPAC merupakan sistem back office
yang lebih banyak berkaitan dengan accounting, masalah keuanganbiaya dan pemesanan. Sedangkan InFlite Manager merupakan program
komputer yang berkaitan dengan peramalan jumlah penumpang, ramalan kebutuhan bahan baku dan rancangan pembuatan PO.
Keterangan: ........... Feed back
Gambar 7. Pola Perencanaan Kitchen Planning
Perencanaan Menu
Kitchen Planning InFlite Manager
• Capacity planning • Stock awal
• Space gudang • Master schedulling
Material Planning
ACCPAC
Purchasing
Raw Material
PRODUKSI
PRODUCTION SCHEDULE
FINISH GOOD
6.1.2 Seleksi Pemasok Bahan Baku
Calon suplier atau pemasok akan diseleksi terlebih dahulu sebelum terpilih menjadi pemasok Gambar 8. PT ACS menetapkan beberapa persyaratan
terutama yang menyangkut kualitas untuk pemilihan suplier, pihak kitchen administration
bersama dengan pihak purchasing memutuskan suplier mana yang akan dipilih. Sebelumnya diadakan negosiasi harga antara purchasing dengan para
suplier. Selama tidak ada perubahan harga yang ditawarkan oleh suplier, atau
perubahan harga pasar maka pembelian kepada suplier tersebut akan berlangsung terus. Apabila ada perubahan harga, maka akan dilakukan negosiasi kembali oleh
pihak purchasing.
Sumber: PT Aerowisata Catering Service, 2004
Gambar 8. Alur Pemilihan Suplier
Pemasok
Sampel bahan baku
Purchase Order Testing sampel
Quality Assurance Negosiasi
harga
Bahan baku
info
6.1.3 Penetapan Kualitas dan Perencanaan Produksi