Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

2.6 Kerangka Berpikir

Berdasarkan pengalaman yang dilakukan ketika melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL, masih terdapat guru yang belum mengembangkan kompetensi menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah, yaitu pembelajaran dengan cara berinkuiri dan berbuat. Pembelajaran yang berlangsung masih bersifat teacher centered terpusat pada guru. Akibatnya siswa lebih banyak diam menerima penjelasan dari guru, tanpa ada aktivitas lain selain mendengarkan penjelasan guru. Salah satu upaya mengaktifkan siswa di kelas yaitu menggunakan metode dimana pembelajaran menuntut siswa untuk lebih aktif. Salah satunya adalah menggunakan kegiatan laboratorium. Wiyanto 2008: 32 membagi kegiatan laboratorium eksperimen dan demonstrasi menjadi dua kelompok yang berbeda, yaitu kegiatan laboratorium yang bersifat verifikasi dan inkuiri. Kegiatan laboratorium verifikasi adalah rangkaian kegiatan pengamatan atau pengukuran, pengolahan data dan penarikan kesimpulan yang bertujuan untuk membuktikan konsep yang sudah dibelajarkan atau diberitahukan terlebih dahulu. Sedangkan kegiatan laboratorium inkuiri, lingkungan belajar telah dipersiapkan untuk memfasilitasi agar proses pembelajaran berpusat pada peserta didik sehingga menjamin keberhasilan siswa dalam proses penemuan konsep ilmiah. Dalam hal ini guru tetap memberikan bimbingan secukupnya kepada peserta didik. Selain dengan menggunakan kegiatan laboratorium inkuiri, sistem pembelajaran fisika yang bersifat teacher centered dapat pula diperbaiki dengan membuat pola pembelajaran yang dapat menumbuhkan keterampilan proses sains. Keterampilan proses sains menuntut keterlibatan siswa secara aktif, sehingga alternatif model pembelajaran yang dipilih juga harus dapat memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Model pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti adalah model pembelajaran PBL. Model pembelajaran PBL yang diterapkan dalam penelitian ini adalah PBL Berbasis Inkuiri, masalah yang muncul tidak berasal dari siswa, melainkan dimunculkan oleh guru yang berperan sebagai fasilitator. Pembelajaran ini melatih siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir sehingga dapat merumuskan strategi-strategi yang dibutuhkan dalam penyelesaian masalah. Sebelum menyelesaikan masalah, siswa diharuskan untuk menyusun hipotesis berdasarkan rumusan masalah yang ada. Setelah berhipotesis, siswa dapat menyelesaikan masalah dengan metode inkuiri yang didesain menggunakan alat-alat laboratorium. Metode inkuiri juga dapat melatih siswa untuk menumbuhkan keterampilan proses sains. Setelah selesai bereksperimen, siswa harus menganalisis data yang diperoleh dan kemudian menginterpretasikannya. Hasil interpretasi data menjadi dasar dalam penyusunan kesimpulan. Penerapan model PBL Berbasis Inkuiri ini diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains pada siswa. Kerangka berpikir pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.6. Gambar 2.6 Diagram Kerangka Berpikir

2.7 Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pada Siswa Kel

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pada Siswa Kela

0 1 13

PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP PADA TOPIK TEKANAN.

0 2 50

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA.

0 5 48

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM MELALUI INKUIRI TERBIMBING DAN VERIFIKASI PADA KONSEP FOTOSINTESIS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

1 4 53

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP PADA SUBKONSEP DIFUSI OSMOSIS.

3 13 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI PADA MATERI CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

0 0 50

PENERAPAN ASESMEN KINERJA PADA PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP MATERI CAHAYA SISWA SMP.

5 9 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

1 6 266

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Pratikum Pada Topik Pengukuran Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP

0 0 11