2 Bagi guru, penelitian ini dapat memotivasi guru untuk meningkatkan
penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa serta dapat menjadi referensi guru dalam melakukan variasi pembelajaran.
3 Bagi penulis, penelitian ini dapat melatih penulis untuk memecahkan masalah
dalam dunia pendidikan serta dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dalam membekali diri sebagai calon guru fisika yang memperoleh
pengalaman penelitian secara ilmiah agar kelak dapat dijadikan modal sebagai guru dalam mengajar.
1.5 Penegasan Istilah
Penegasan istilah dimaksudkan untuk menyamakan persepsi terhadap permasalahan yang diajukan. Adapun istilah yang harus dibatasi adalah sebagai
berikut:
1.5.1 Model Problem Based Learning
PBL merupakan model pembelajaran yang melatih dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah
autentik dari kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi Shoimin, 2014: 129. Problem Based learning PBL merupakan
model pembelajaran yang berbasis pada masalah. PBL merupakan strategi instruksional dengan mengemukakan masalah-masalah konseptual yang
terstruktur kepada siswa sehingga siswa berusaha untuk menemukan solusi yang bermakna. Masalah-masalah yang dihadapkan berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari yaitu materi getaran dan gelombang serta solusi y ang diperoleh dari pemecahan masalah akan menjadi pengetahuan baru bagi siswa.
1.5.2 Metode Inkuiri
Inkuiri berasal dari kata bahasa Inggris “Inquiry” yang berarti menyelidiki. Metode inkuiri merupakan suatu teknik intruksional dalam proses pembelajaran
dengan cara siswa diberikan suatu permasalahan. Bentuk pembelajaran terutama memberi motivasi kepada siswa untuk menyelidiki suatu masalah yang ada
dengan menggunakan cara-cara dan keterampilan ilmiah dalam rangka mencari penjelasan-penjelasannya. Yulianti Wiyanto, 2009: 19. Sehingga metode
inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa untuk memiliki pengalaman belajar melalui keterampilan ilmiah dalam
menemukan konsep-konsep berdasarkan masalah yang diajukan.
1.5.3 Penguasaan Konsep
Woolfolk 2001 mengemukakan bahwa penguasaan konsep adalah kemampuan siswa yang bukan hanya sekedar memahami, tetapi juga dapat
menerapkan konsep yang diberikan dalam memecahkan suatu permasalahan, bahkan untuk memahami konsep yang baru. Sehingga penguasaan konsep adalah
kemampuan siswa dalam memahami makna pembelajaran serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan hasil belajar
siswa ranah kognitif.
1.5.4 Keterampilan Proses Sains