Keterampilan Mengukur Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa

Keterampilan observasi mempunyai peran penting dalam penyelidikan sains. Observasi dapat dikatakan sebagai keterampilan yang sederhana ketika sekedar melihat benda untuk menyatakan sesuatu secara kongkret. Tetapi observasi juga bisa dikatakan sebagai keterampilan yang kompleks ketika diterapkan untuk memberikan penjelasan lebih jauh dan menghasilkan teori terkait fenomena yang diobservasi Ahtee et al., 2009.

4.2.2.2 Keterampilan Mengukur

Keterampilan ini diamati saat siswa sedang mengukur variabel yang dibutuhkan dalam proses eksperimen. Analisis hasil observasi selama dua kali praktikum diperoleh nilai faktor gain aspek mengukur kelas kontrol sebesar 0,31 dan kelas eksperimen 0,11. Nilai peningkatan lebih besar di kelas kontrol, karena siswa kelas kontrol mempunyai kemampuan awal keterampilan mengukur yang rendah dibandingkan dengan kelas eksperimen yang memang sudah mempunyai kemampuan awal keterampilan mengukur yang baik. Walaupun nilai faktor gain termasuk rendah tetapi hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL Berbasis Inkuiri dapat meningkatkan keterampilan mengukur. Nilai rata-rata aspek mengukur pada eksperimen terakhir di kelas kontrol mencapai 72,66 yang masuk dalam kategori baik dan kelas eksperimen hanya mencapai 61,72 yang juga masuk dalam kategori baik. Dalam penelitian ini pada saat peneliti melakukan observasi sering menjumpai siswa yang masih kebingungan dalam melakukan pengukuran untuk menentukan variabel yang akan diukur. Hal ini menyebabkan siswa menjadi ragu- ragu dalam mengukur sehingga keterampilan mengukurnya pun masih banyak yang belum baik. Dengan kegiatan eksperimen siswa terdorong untuk mencari informasi mengenai data-data yang mendukung penyelesaian masalah, dan data- data yang diperlukan bisa diperoleh melalui proses mengukur. Keterampilan mengukur sangat penting karena merupakan cara siswa menerima umpan balik dari sebuah penelitian berupa nilai. Peningkatan keterampilan mengukur kelas eksperimen tidak lebih tinggi daripada kelas kontrol karena dalam pembelajaran DI, dari awal pelajaran siswa diberikan arahan oleh guru bagaimana cara menggunakan alat dan mengukur, sehingga pada pertemuan selanjutnya siswa sudah bisa dan terbiasa. Berbeda dengan kelas eksperimen yang tidak mempunyai kemampuan awal yang tinggi, sehingga keterampilan mengukur siswa kurang berkembang jika siswa tidak mau berusaha sendiri untuk mencari tahu. Jadi faktor pengetahuan awal yang baik dan kemandirian siswa merupakan hal yang sangat penting dalam suksesnya pembelajaran PBL Berbasis Inkuiri

4.2.2.3 Keterampilan Menyusun Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pada Siswa Kel

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pada Siswa Kela

0 1 13

PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP PADA TOPIK TEKANAN.

0 2 50

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA.

0 5 48

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM MELALUI INKUIRI TERBIMBING DAN VERIFIKASI PADA KONSEP FOTOSINTESIS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

1 4 53

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP PADA SUBKONSEP DIFUSI OSMOSIS.

3 13 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI PADA MATERI CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

0 0 50

PENERAPAN ASESMEN KINERJA PADA PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP MATERI CAHAYA SISWA SMP.

5 9 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

1 6 266

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Pratikum Pada Topik Pengukuran Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP

0 0 11