Getaran Amplitudo Periode dan Frekuensi

2.5 Materi Getaran dan Gelombang

Penelitian ini menggunakan materi getaran dan gelombang kelas VIII karena materi getaran dan gelombang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains. Dalam materi getaran dan gelombang terdapat banyak sekali permasalahan yang berhubungan dengan fenomena fisika dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dalam materi ini banyak yang dapat diselidiki melalui eksperimen sederhana yang dapat dilakukan dalam laboratorium. Oleh karena itu penguasaan konsep dan keterampilan proses dalam proses pembelajaran dapat teramati.

2.5.1 Getaran

Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik sebuah benda secara teratur melalui titik keseimbangan. Beberapa contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari antara lain : senar gitar yang dipetik, bandul jam dinding yang sedang bergoyang, ayunan anak-anak yang sedang dimainkan, mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya.

2.5.2 Amplitudo

Amplitudo didefinisikan sebagai simpangan getaran paling besar. Pada Gambar 2.1 titik seimbangnya adalah B berarti amplitudo atau simpangan maksimumnya adalah BA dan BC. Dalam gelombang bunyi amplitudo mempengaruhi kuat lemahnya bunyi. Gambar 2.1 Getaran pada Bandul

2.5.3 Periode dan Frekuensi

Periode adalah selang waktu yang diperlukan sebuah benda untuk melakukan satu getaran lengkap. Dalam Sistem Internasional SI, periode dilambangkan dengan T dan memiliki satuan sekon s. Keterangan : T : periode sekon t : waktu sekon n : banyak getaran Frekuensi adalah banyaknya getaran dalam satu detik. Dalam Sistem Internasional SI, frekuensi dilambangkan dengan f dan memiliki satuan Hertz Hz. Keterangan : f = frekuensi Hz t = waktu sekon n = banyak getaran Karena frekuensi adalah kebalikan dari periode, maka di antara keduanya berlaku hubungan :

2.5.4 Gelombang

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pada Siswa Kel

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pada Siswa Kela

0 1 13

PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP PADA TOPIK TEKANAN.

0 2 50

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA.

0 5 48

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM MELALUI INKUIRI TERBIMBING DAN VERIFIKASI PADA KONSEP FOTOSINTESIS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

1 4 53

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP PADA SUBKONSEP DIFUSI OSMOSIS.

3 13 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI PADA MATERI CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

0 0 50

PENERAPAN ASESMEN KINERJA PADA PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP MATERI CAHAYA SISWA SMP.

5 9 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

1 6 266

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Pratikum Pada Topik Pengukuran Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP

0 0 11