dengan keterampilan proses sains siswa akhir. Peningkatan rata-rata keterampilan proses sains siswa dapat dihitung menggunakan rumus normal gain sebagai
berikut:
Keterangan: = faktor gain
= skor rata-rata keterampilan proses sains awal = skor rata-rata keterampilan proses sains akhir
Kriteria faktor gain :
Tinggi jika g ≥ 0,7
Sedang jika 0,7 g
≥ 0,3 Rendah jika
g 0,3 Hake, 1998: 68
Perhitungan peningkatan rata-rata penguasaan konsep siswa selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 41.
3.8.2.2 Analisis Penguasaan Konsep
3.8.2.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang akan
dianalisis terdistribusi secara normal atau tidak. Untuk uji normalitas menggunakan data nilai posttest. Rumus yang digunakan adalah rumus Chi
kuadrat yang dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal dari data yang telah terkumpul dengan kurva normal bakustandar. Hipotesis yang diajukan
adalah:
Ho = data terdistribusi normal Ha = data tidak terdistribusi normal
Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-kuadrat dengan rumus:
∑
Keterangan: = chi kuadrat
= frekuensi pengamat = frekuensi yang diharapkan
k = banyaknya kelas
Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagi berikut: 1.
Ho diterima jika dengan derajat kebebasan dk = k
– 1.
Dan taraf signifikan 5 maka data terdistribusi normal.
2. Ha diterima jika
dengan derajat kebebasan dk = k – 1,
dan taraf signifikan 5 maka data tidak terdistribusi normal. Kariadinata Abdurahman, 2012: 178
3.8.2.2.2 Uji Perbedaan Rata-Rata Nilai Pretest Penguasaan Konsep Hipotesis yang diajukan dalam uji perbedaan rata-rata adalah
Ho : µ
1
= µ
2
Tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest penguasaan konsep siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
Ha : µ
1
≠ µ
2
Terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest penguasaan konsep siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
Uji perbedaan rata-rata dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
̅ ̅
√ dengan
dk = n
1
+ n
2
– 2 Jika data homogen
dk = n
1
– 1 atau dk = n
2
– 1 Jika data tidak homogen
Sugiyono, 2010: 138 – 139
Keterangan: ̅
= nilai rata-rata kelas eksperimen ̅
= nilai rata-rata kelas kontrol s
= simpangan baku n
1
= banyaknya subyek kelas eksperimen n
2
= banyaknya subyek kelas kontrol = varians nilai pretest kelas eksperimen
= varians nilai pretest kelas kontrol Kriteria pengujiannya adalah pada taraf signifikansi 5 dengan dk sesuai
ketentuan, Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 33.
3.8.2.2.3 Uji Perbedaan Rata-Rata Nilai Posttest Penguasaan Konsep Hipotesis yang diajukan dalam uji perbedaan rata-rata adalah
Ho : µ
1
= µ
2
Tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai posttest penguasaan konsep siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
Ha : µ
1
≠ µ
2
Terdapat perbedaan rata-rata nilai posttest penguasaan konsep siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
Uji perbedaan rata-rata dilakukan dengan rumus sebagai berikut: ̅
̅ √
dengan dk = n
1
+ n
2
– 2 Jika data homogen
dk = n
1
– 1 atau dk = n
2
– 1 Jika data tidak homogen
Sugiyono, 2010: 138 – 139
Keterangan: ̅
= nilai rata-rata kelas eksperimen ̅
= nilai rata-rata kelas kontrol s
= simpangan baku n
1
= banyaknya subyek kelas eksperimen n
2
= banyaknya subyek kelas kontrol = varians nilai posttest kelas eksperimen
= varians nilai posttest kelas kontrol Kriteria pengujiannya adalah pada taraf signifikansi 5 dengan dk sesuai
ketentuan, Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
. Perhitungan selengkapnya dapt dilihat pada Lampiran 34.
3.8.2.2.4 Uji Signifikansi Perbedaan Rata-rata Nilai Penguasaaan Konsep Siswa Hipotesis yang diajukan dalam uji signifikansi perbedaan rata-rata adalah
Ho : µ
1
≤ µ
2
nilai rata-rata posttest penguasaan konsep kelas eksperimen lebih kecil atau sama dengan nilai rata-rata posttest penguasaan konsep
kelas kontrol
Ha : µ
1
µ
2
nilai rata-rata posttest penguasaan konsep kelas eksperimen lebih besar dari nilai rata-rata posttest penguasaan konsep kelas kontrol
Uji perbedaan rata-rata dilakukan dengan rumus sebagai berikut: ̅
̅ √
dengan dk = n
1
+ n
2
– 2 Jika data homogen
dk = n
1
– 1 atau dk = n
2
– 1 Jika data tidak homogen
Sugiyono, 2010: 138 – 139
Keterangan: ̅
= nilai rata-rata kelas eksperimen ̅
= nilai rata-rata kelas kontrol s
= simpangan baku n
1
= banyaknya subyek kelas eksperimen n
2
= banyaknya subyek kelas kontrol = varians nilai posttest kelas eksperimen
= varians nilai posttest kelas kontrol Kriteria pengujiannya adalah pada taraf signifikansi 5 dengan dk
sesuai ketentuan, Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
. Perhitungan selengkapnya dapt dilihat pada Lampiran 35.
3.8.2.2.5 Uji Peningkatan Rata-rata Penguasaan Konsep Siswa Uji peningkatan rata-rata penguasaan konsep bertujuan untuk mengetahui
besar peningkatan rata-rata penguasaan konsep siswa awal dengan penguasaan
konsep siswa akhir. Peningkatan rata-rata penguasaan konsep siswa dapat dihitung menggunakan rumus normal gain sebagai berikut:
Keterangan: = faktor gain
= skor rata-rata penguasaan konsep awal = skor rata-rata penguasaan konsep akhir
Kriteria faktor gain :
Tinggi jika g ≥ 0,7
Sedang jika 0,7 g
≥ 0,3 Rendah jika
g 0,3 Hake, 1998: 68
Perhitungan peningkatan rata-rata penguasaan konsep siswa selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 36.
61
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Uji Coba Soal
Uji coba soal dilakukan di kelas yang bukan merupakan kelas penelitian yang sudah mendapatkan pelajaran pada materi getaran dan gelombang yaitu di
kelas VIII G. Jumlah soal dalam soal uji coba sebanyak 10 soal dalam bentuk soal uraian yang mencakup sub materi getaran dan gelombang pada aspek kognitif C1
sampai C4. Analisis uji coba soal meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 8 soal
yang valid dan reliabel dengan variasi tingkat kesukaran mudah, sedang dan sukar serta variasi daya pembeda yang jelek, cukup, dan baik. Soal yang baik adalah
soal yang dapat membedakan antara siswa yang pandai dan siswa yang kurang pandai. Berdasarkan hasil analisis soal uji coba maka ada 8 soal yang akan
digunakan untuk soal pretest dan posttest dalam penelitian. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15.
Soal yang digunakan untuk pretes dan posttest disesuaikan dengan indikator ketercapaian kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya serta
berdasarkan aspek kognitif yang bisa diukur melalui test tertulis yaitu mencakup C1 Mengetahui, C2 Memahami, C3 Mengaplikasikan, C4 Menganalisis dengan
komposisi masing-masing aspek 25. Untuk kisi-kisi dan indikator soal dapat dilihat dalam kisi-kisi soal pretest dan posttest selengkapnya pada Lampiran 20.