Persamaan Konsumsi Persamaan Investasi

5.1.2.1 Persamaan Konsumsi

Hasil estimasi dua tahap kuadrat terkecil untuk persamaan konsumsi C dengan instrumen yang mempengaruhinya instrumen list adalah DAU, DBH dan PAD dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Hasil Estimasi Persamaan Konsumsi Variabel Bebas Notasi Koefisien Probabilitas Elastisitas Intercept α 1961777 0.0541 PDRB Y 0.774563 0.0000 1.19 R² 0.94 F-Statistic 313.96 Probabilitas 0.00000 Koefisien determinasi, seperti yang ditunjukan Tabel 6 sebesar 0,94. Hal ini menunjukkan bahwa 94 persen variasi yang terjadi pada variabel konsumsi dapat dijelaskan oleh PDRB, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis Two-Stage Least Square diketahui bahwa PDRB mempengaruhi konsumsi secara positif, yang ditunjukkan melalui koefisien regresi yang bertanda positif. Hal ini berarti bahwa jika PDRB meningkat, maka akan mempengaruhi peningkatan jumlah konsumsi masyarakat yang terjadi. Berdasarkan Tabel 6 tersebut diketahui nilai probabilitas dalam uji-t sebesar 0,0000. Karena nilai probabilitas kurang dari α=0.1, berarti bahwa antara variabel PDRB dengan konsumsi terdapat hubungan interdepedensi. Pengujian siginifikansi diperoleh nilai F hitung sebesar 313,96 dengan probabilitas sebesar 0,00000, karena nilai probabilitas kurang dari α=0.1, hal ini menunjukkan bahwa variabel PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi. Analisis elastisitas PDRB terhadap konsumsi diperoleh nilai sebesar 1,19. Hal ini berarti bahwa jika PDRB mengalami pertumbuhan sebesar 1 persen, maka komsumsi masyarakat akan meningkat sebesar 1,19 persen Lampiran VIII.

5.1.2.2 Persamaan Investasi

Hasil estimasi dua tahap kuadrat terkecil untuk persamaan investasi I dengan instrumen yang mempengaruhinya instrumen list adalah DAU, DBH dan PAD dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Hasil Estimasi Persamaan Investasi Variabel Bebas Notasi Koefisien Probabilitas Elastisitas Intercept α 2097237 0.2441 PDRB Y 0.021110 0.3769 8,76 Suku Bunga rate -44313.93 0.4414 R² 0.0863 F-Statistic 0.174338 Probabilitas 0.420581 Koefisien determinasi, seperti yang ditunjukan Tabel 7 sebesar 0.0863. Hal ini menunjukkan bahwa hanya 8.63 persen variasi yang terjadi pada variabel investasi dapat dijelaskan oleh PDRB dan suku bunga, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis Two- Stage Least Square diketahui bahwa PDRB mempengaruhi investasi secara positif, yang ditunjukkan melalui koefisien regresi yang bertanda positif, sedangkan suku bunga mempengaruhi investasi secara negatif yang ditunjukkan melalui koefisien regresi yang bertanda negatif. Hal ini berarti bahwa jika PDRB meningkat, maka akan mempengaruhi peningkatan jumlah investasi, sedangkan peningkatan suku bunga sebesar 1 persen, maka akan mempengaruhi penurunan nilai investasi di Kabupaten Bogor sebesar Rp 44,3 miliar. Berdasarkan Tabel 7 tersebut diperoleh nilai probabilitas dalam uji-t untuk variabel PDRB sebesar 0.3769 dan probabilitas untuk variabel suku bunga sebesar 0.4414. Karena nilai probabilitas kedua variabel tersebut masing-masing lebih besar dari α=0.1, berarti variabel PDRB dan suku bunga tidak berpengaruh nyata terhadap investasi. Sedangkan pengujian signifikansi diperoleh nilai F hitung sebesar 0.174338, dengan probabilitas sebesar 0.420581. Karena nilai probabilitas lebih besar dari α=0.1, maka seluruh variabel yaitu PDRB dan suku bunga secara serempak tidak signifikan mempengaruhi investasi. Analisis elastisitas PDRB terhadap investasi diperoleh nilai sebesar 8,76. Hal ini berarti bahwa jika PDRB mengalami pertumbuhan sebesar 1 persen, maka investasi swasta akan meningkat sebesar 8,76 persen Lampiran VIII.

5.1.2.3 Persamaan Aktivitas Perdagangan

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Batu Bara

1 42 75

Analisis Pengaruh PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), Tingkat Investasi dan Angkatan Kerja Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Sumatera Utara

2 68 72

Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), Nilai Tukar Rupiah Dan Inflasi Terhadap Nilai Impor Migas Dan Non Migas Indonesia

5 46 129

Analisa Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kab. Dairi

1 27 80

Dampak alokasi pengeluaran dana pembangunan pemerintah daerah dan investasi swasta terhadap produk domestik regional Bruto dan kemiskinan Provinsi Jambi

6 124 185

Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Produk Domestik Regional Bruto dan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Bogor

0 14 80

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Analisis Pengaruh Pajak Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Meningkatnya Belanja Daerah Di Kota Surakarta Tahun 1990-2011.

0 1 12

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) Analisis Pengaruh Pajak Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Meningkatnya Belanja Daerah Di Kota Surakarta Tahun 1990-201

0 1 15

PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH (1988-2012).

0 0 16

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN

0 0 17