BAB VI STRATEGI DAN PROGRAM MENGURANGI ANGKA
KEMISKINAN DAN KETERGANTUNGAN APBD TERHADAP DAU
Dalam rangka untuk mewujudkan tujuan pembangunan yaitu mewujdukan kesejahteraan masyarakat, maka Kabupaten Bogor menetapkan visi dan misi yang
merupakan arah dan panduan pembangunan Pemda Kabupaten Bogor.
5.3 Visi Pemerintah Kabupaten Bogor
Visi Pemda Kabupaten Bogor adalah ”Tercapainya pelayanan prima demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Bogor yang maju, mandiri, sejahtera
berlandaskan iman dan taqwa”.
5.4 Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor
Untuk menjabarkan visi yang telah ditetapkan, maka Pemda Kabupaten Bogor mempunyai misi yaitu:
a. Melakukan reformasi pelayanan publik menuju tata pemerintahan yang baik
good governance; b.
Meningkatkan profesionalisme aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;
c. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan;
d. Menumbuh-kembangkan potensi industri, pertanian, dan pariwisata secara
optimal dan lestari; e.
Meningkatkan kualitas, menata sarana, prasarana, dan infrastruktur wilayah. f.
Memajukan kehidupan keagamaan dan kondisi sosial kemasyarakatan.
6.3 Perancangan Strategi dan Program dengan
Logical Framework Approach LFA
LFA digunakan sebagai alat bantu untuk menganalisis situasi yang menjadi alasan atau argumentasi pentingnya suatu program, kaitan logis sebab-akibat secara
hirarki hubungan antara tujuan yang akan dicapai dengan proses yang dibutuhkan
untu mencapai tujuan, identifikasi potensi-potensi resiko yang akan dihadapi dalam pelaksanaan program serta mekanisme bagaimana hasil-hasil kerja output
dan dampak program outcome akan dimonitor dan dievaluasi. Dalam perumusan strategi dan program ini dikaitkan dengan hasil analisis
yang telah diuraikan pada Bab sebelumnya serta hasil observasi dan wawancara dengan beberapa dinas terkait di Pemda Kabupaten Bogor yaitu antara lain Dinas
Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendapatan Daerah, Kantor Penanaman Modal Daerah dan Dinas Kesehatan. Dalam hasil analisis yang telah diuraikan
sebelumnya, dapat diketahui beberapa hal yang dihadapi Kabupaten Bogor yaitu antara lain adanya ketergantungan sumber pendanaan APBD terhadap DAU,
rendahnya penerimaan PAD, angka pengangguran dan kemiskinan yang masih tinggi, dan masih rendahnya alokasi anggaran pembiayaan untuk program
pemberantasan kemiskinan ABD sehingga angka kemiskinan belum berkurang secara optimal.
Implementasi perancangan strategi dan program untuk mengatasi ketergantungan sumber pembiayaan APBD terhadap DAU serta mengurangi angka kemiskinan
dengan metode Logical Framework Approach secara ringkas dapat disajikan dalam Gambar 8.
APBD
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan APBD
Rencana ProyekRencana Kerja : 1.
Pendataan ulang sumber-sumber PAD 2.
Pengembangan Penanaman Modal 3.
Menciptakan dan memperbaiki sistem pelayanan satu atap 4.
Pembentukan lembaga pembiayaan mikro 5.
Perbaikan dan peningkatan jalan, sekolah Puskesmas Monev Rencana
ProyekRencana Kerja: 1.
Rapat Kerja 2.
Rapat Koordinasi 3.
Pelaporan
Gambar 8 Perancangan Strategi dan Program Peningkatan PAD dan Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Bogor
6.4 Perumusan Strategi Mengurangi Angka Kemiskinan dan