Sebagai gambaran tentang penopang ekonomi di Kabupaten Bogor antara lain mengenai rata-rata pertumbuhan PDRB, APBD dan DAU dalam lima tahunan
dapat di lihat pada Tabel 3. Tabel 3 Rata-rata Pertumbuhan PDRB, APBD dan DAU Kabupaten Bogor
Tahun APBD DAU Pertumbuhan PDRB
dalam
1983-1987 14.492 3.374
12,3 1988-1992
44.426 22.890 14,7
1993-1997 137.105 50.200
8,6 1998-2002
512.728 203.292 30,1
2003-2007 1.310.227 798.013
30,6
Sumber : Ditjen Perimbangan Keuangan-Depkeu dan BPS Kab. Bogor Bogor Dalam Angka. Catatan : APBD dan DAU dalam juta rupiah
Untuk Tahun 1997 s.d. 2000 sebelum adanya DAU transfer dana Pemerintah Pusat dalam bentuk Subsidi
Daerah Otonom
SDO.
1.8 Sarana dan Prasarana Wilayah
Untuk mendukung kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat Kabupaten Bogor maka Pemda Kabupaten Bogor terus menerus membangun dan
meningkatkan prasarana jalan dan jembatan. Menurut data tahun 2006 yang dikeluarkan oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor
,
panjang jalan Kabupaten Bogor adalah 1.752,706 km, sedangkan jumlah jembatan adalah
496 unit. Fasilitas kesehatan di Kabupaten Bogor meliputi Rumah Sakit baik RS
Pemerintah maupun Swasta berjumlah 8 unit, puskeskmas 197 unit sedangkan jumlah dokter umum 934 orang dan dokter spesialis 150 orang. Fasilitas
pendidikan yang dimiliki Kabupaten Bogor tidak hanya pada jalur pendidikan formal saja, namun juga pada jalur pendidikan non formal. Keberadaan PKBM
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah sebagai salah satu satuan pendidikan non formal yang merupakan sarana untuk mengintensifkan dan
mengkoordinasikan berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat yang pelaksanaannya dipusatkan di suatu tempat yang dimiliki dan dikelola oleh, dari
dan untuk masyarakat. Fasilitas pendidikan di Kabupaten Bogor dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Jumlah Sarana Pendidikan di Kabupaten Bogor Tahun 2005 Wilayah Kabupaten Bogor
Jenis Sarana Pendidikan Barat Tengah
Timur Jumlah
SD 570 767 303 1640
SMP 135 283 80 498
SMA 73 160
38 271
Sum ber : I PM Kab. Bogor Tahun 2006
Sarana air bersih bagi warga juga telah tersedia dengan baik melalui Perusahaan Air Minum Daerah Kabupaten Bogor dengan kapasitas produksi dan
distribusi sebesar 48.885.534 M
3
dan terrjual sebesar 31.082.865 M
3
. Cakupan pelayanan meliputi perkotaan 17,05 dan Pedesanan 27,00 dengan sebaran
daerah adalah 6 cabang pelayanan berada di wilayah Kabupaten Bogor 1 Cabang Pelayanan berada di wilayah Kota Bogor dan 4 Cabang Pelayanan berada di
wilayah Kota Depok. Jumlah sarana kantor pos yang ada di Kabupaten Bogor adalah sebanyak
27 kantor pos yang tersebar di 40 Kecamatan data tahun 2006. Sedangkan fasilitas telekomunikasi jumlah kapasitas sambungan induk periode 1990-1996
meningkat dari 932 sambungan menjadi 4.622 sambungan. Sambungan tambahan periode 1990-1996 meningkat dari 48 sambungan menjadi 31.612.
Di bidang keagamaan sebagai benteng moral perilaku masyarakat Kabupaten Bogor didukung pula oleh ketersediaan sarana keagamaan, berupa masjid
sebanyak 3.412, musholla sebanyak 3.736, gereja katolik sebanyak 24, gereja protestan sebanyak 20, pura 8 dan vihara 20. Sedangkan jumlah penduduk
berdasarkan agama yang dianut terdiri dari pemeluk agama Islam sebanyak 3.253.382 jiwa, Katolik sebanyak 24.519 jiwa, Protestan sebanyak 21.665 jiwa,
Hindu sebanyak 11.932. Untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Bogor masih banyak lagi terdapat berbagai fasilitas penunjang antara lain sarana dan
prasarana olah raga, gedung kesenian dan kebudayaan.
1.9 Potensi Pendapatan Asli Daerah PAD