Sebelum mencari reliabilitas harus diketahui nilai varians terlebih dahulu. Untuk mendapatkan nilai varians digunakan rumus varians berikut :
∑
∑
.……..………….. 3 Keterangan :
X = Skor pada belah awal dikurangi skor pada belah akhir
N = Jumlah peserta tes
Suharsimi, 2013:123 Selanjutnya hasil nilai koefisien reliabilitas dikategorikan sesuai pendapat
Guilford :
Tabel 3.3.
Interprestasi Nilai Reliabilitas
Indeks Reliabilitas Reliabilitas
≤ 0,20 Sangat rendah
0,20 0,40
Rendah 0,40
0,70 Sedang
0,70 0,90
Tinggi 0,90
1,00 Sangat Tinggi
Jihad dan Haris, 2012:181 Perhitungan uji reliabilitas skala diterima, jika hasil perhitungan r hitung
r tabel 5.
3.8.3. Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi
usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan
siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauannya Suharsimi, 2013:222.
Untuk mengetahui taraf kesukaran soal dapat dilakukan dengan indeks kesukaran soal yang dinyatakan dengan rumus :
.……..……………..…… 4 Keterangan:
P = Indeks kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Suharsimi, 2013:223
Tabel 3.4. Interpretasi Indeks Kesukaran
Indeks Kesukaran Interpretasi
0,00P ≤0,30
Soal sukar 0,30P
≤0,70
Soal sedang 0,70P
≤1,00
Soal mudah
Suharsimi, 2013:225 Hasil perhitungan nilai P dapat di interpretasikan atau dikategorikan sesuai
tabel 3.3. sehingga dapat diketahui apakah soal yang digunakan termasuk kategori soal sukar, sedang, atau mudah.
3.8.4. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh
berkemampuan rendah Suharsimi, 2013:226. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks D yang dinyatakan dengan rumus :
……..……...……… 5
Keterangan : D
= Daya Pembeda. B
A
= Jumlah peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar. B
B
= Jumlah peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar. J
A
= Banyaknya peserta kelompok atas J
B
= Banyaknya peserta kelompok bawah P
A
= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P
B
= Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Suharsimi, 2013:228
Perolehan nilai daya pembeda diklasifikasikan sesuai tabel berikut :
Tabel 3.5. Klasifikasi Daya Pembeda Soal
Interval Kriteria
D = 0,00 – 0,20
D = 0,21 – 0, 40
D = 0,41 – 0,70
D = 0,71 – 1,00
D = negative Jelek poor
Cukup satistifactory Baik good
Baik sekali excellent Semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang
mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja
Suharsimi, 2013:232
3.9. Teknik Analisis Data