tertentu yang dapat menyebabkan reaksi yang berlebihan dari subjek; 3 Pemberian perlakuan pada kedua sampel dilakukan dalam kurun waktu yang
beruntun di hari yang sama, sehingga antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak terdapat jeda waktu untuk bertemu; 4 Menggunakan guru mata
pelajaran KKPI yang biasa mengajar di kelas subjek, sehingga siswa tidak mengalami perubahan guru pengajar.
3.7. Metode Pengumpulan Data
3.7.1. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu, mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
lengger, agenda, dan sebagainya Suharsimi, 2013:274. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang daftar siswa, kurikulum, silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan lain-lain.
3.7.2. Observasi
Sukmadinata 2009:220 berpendapat bahwa metode observasi atau pengamatan merupakan suatu metode atau cara mengumpulkan data dengan jalan
mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
Observasi dalam penelitian ini untuk mencari keaktifan belajar siswa saat pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran TPS berbantuan Microsoft Interactive Classroom. Untuk mencari tingkat keaktifan siswa dilakukan beberapa penilaian meliputi
penilaian religius, disiplin, mandiri, dan kerjasama. Penilaian keaktifan belajar siswa dinilai pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi
aktivitas siswa yang dilakukan langsung oleh guru maupun peneliti.
3.7.3. Tes
Menurut Jihad dan Haris 2012:67 tes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh
orang yang di tes. Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa menguasai pelajaran yang disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan. Berdasarkan hal tersebut untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada siswa kelas eksperimen maupun kelas kontrol maka digunakan alat
penilaian teknik tes yaitu tes tertulis berbentuk objektif pilihan ganda. Digunakannya tes pilihan ganda adalah karena dalam memberikan penilaian atau
penskorannya lebih mudah dan sampel materi yang diukur dapat lebih luas. Tes diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang
dalam hal ini dinamakan pretest dan posttest, tes ini diberikan sebelum pretest dan sesudah posttest kelompok eksperimen dikenai perlakuan treatment yang
dalam hal ini adalah penggunaan model pembelajaran TPS berbantuan Microsoft Interactive Classroom dan pembelajaran ekspositori pada kelas kontrol dengan
materi pembelajaran Jaringan Komputer. Hasil pengolahan data ini digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Tes dalam penelitian ini memuat pertanyaan
yang terdiri dari empat puluh soal pilihan ganda yang sebelumnya telah diujicobakan pada kelas uji coba.
3.8. Instrument Penelitian