Analisis Aktivitas Siswa Uji Normalitas

……..……...……… 5 Keterangan : D = Daya Pembeda. B A = Jumlah peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar. B B = Jumlah peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar. J A = Banyaknya peserta kelompok atas J B = Banyaknya peserta kelompok bawah P A = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Suharsimi, 2013:228 Perolehan nilai daya pembeda diklasifikasikan sesuai tabel berikut : Tabel 3.5. Klasifikasi Daya Pembeda Soal Interval Kriteria D = 0,00 – 0,20 D = 0,21 – 0, 40 D = 0,41 – 0,70 D = 0,71 – 1,00 D = negative Jelek poor Cukup satistifactory Baik good Baik sekali excellent Semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja Suharsimi, 2013:232

3.9. Teknik Analisis Data

3.9.1. Analisis Aktivitas Siswa

Lembar observasi yang digunakan untuk menganalisis aktivitas siswa pada penelitian ini menggunakan jawaban dengan skala Likert. Sugiyono 2012:134 skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Tabel 3.6. Skala Likert No. Keterangan Skor 1. Selalu 4 2. Sering 3 3. Kadang – kadang 2 4. Tidak pernah 1 Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradiasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk menginterpretasikan dari hasil nilai presentase kedalam kalimat kualitatif maka diperlukan tabel skor kategori jenjang kualitatif. Beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menentukan tabel skor jenjang kualitatif ialah sebagai berikut. 3.9.1.1. Menetukan presentase nilai maksimal = x 100 = 44 x 100 = 100 3.9.1.2. Menentukan presentase nilai minimal = x 100 = 14 x 100 = 25 3.9.1.3. Menentukan range = Nilai Maksimal – Nilai Minimal = 100 - 25 = 75 3.9.1.4. Menentukan 4 buah interval yang diinginkan yaitu tinggi, cukup, rendah, dan sangat rendah. 3.9.1.5. Menentukan lebar interval = = = 18,75 3.9.1.6. Membuat tabel skor jenjang kualitatif Tabel 3.7. Kriteria Aktifitas Belajar Siswa No. Interval Interpretasi 1. 25 - 43 Tinggi 2. 44 - 62 Cukup 3. 63 - 81 Rendah 4. 82 - 100 Sangat Rendah

3.9.2. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Sugiyono 2012:228 menyatakan bahwa terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data, yaitu dengan Kertas Peluang dan Chi Kuadrat. Pada penelitian ini untuk pengujian normalitas data menggunakan Chi Kuadrat. ∑ …………….. 6 Keterangan: x 2 = Chi Kuadrat f o = Frekuensi pengamatan f h = Frekuensi yang diharapkan Sugiyono, 2010:107 Data berdistribusi normal jika X 2 hitung X 2 tabel dengan taraf kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan dk = k-3.

3.9.3. Uji Homogenitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE ( TPS ) MATA PELAJARAN IPS DENGAN Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And Share (Tps) Mata Pelajaran IPS Dengan Materi Bentuk Muka Bumi Dan Aktifitas Penduduk

0 2 10

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE ( TPS ) MATA PELAJARAN IPS Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And Share (Tps) Mata Pelajaran IPS Dengan Materi Bentuk Muka Bumi Dan Aktifitas Penduduk Di Indon

0 3 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSQ) BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATA PELAJARAN KKPI.

0 2 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SISWA SD.

0 0 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengelolaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share - Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Pada Pembelajaran Fisika Materi Pemantulan Cahaya Siswa Kelas X S

0 0 17

View of Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Berbantuan Media Puzzle untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD

0 0 31