Pada model eksperimen ini digunakan dua kelompok subjek, kelompok pertama sebagai kelompok kontrol dan kelompok kedua sebagai kelompok
eksperimen. Pretest dan posttest yang diberikan untuk setiap kelompok adalah sama, yang membedakan kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen adalah
pemberian perlakuan setelah diadakannya pretest. Sedangkan posttest merupakan hasil dari masing-masing kelompok setelah diberi perlakuan treatment. Alasan
peneliti menggunakan desain ini karena hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui lebih akurat dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah
perlakuan, selain itu juga dapat dibandingkan dengan adanya kelompok kontrol. Maksudnya yaitu subyek dikenakan dua kali pengukuran, pengukuran pertama
pretest dilakukan untuk mengukur hasil belajar awal siswa pada dua kelompok dengan kode O
1
dan O
3
dan pengukuran kedua posttest dengan kode O
2
dan O
4
, sehingga terlihat perbedaan dari kedua hasil pengukuran.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SMK Cut Nya’ Dien Semarang yang berlokasi di
Jalan Wolter Monginsidi No.99 Kec. Genuk Semarang. Dilaksanakan pada semester 1 satu tahun ajaran 20142015, sedangkan penentuan waktu
disesuaikan dengan alokasi waktu penyampaian materi “Jaringan Komputer”.
3.3. Penentuan Objek Penelitian
3.3.1. Populasi
Menurut Sugiyono 2012:117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMK Cut Nya’ Dien
Semarang semester gasal tahun pelajaran 20142015. Jumlah total populasi yaitu 121 siswa yang terdiri dari 4 kelas dengan rincian seperti pada tabel berikut ini :
Tabel 3.2. Rincian Populasi Penelitian
Kelas Jumlah Siswa
XII – Administrasi Perkantoran
41 XII
– Tata Busana 28
XII – Akuntansi
33 XII
– Tata Niaga 19
Jumlah Total 121
3.3.2. Sampel dan Teknik Sampling
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2012:118. Dikarenakan jumlah populasi yang besar dan
peneliti tidak mungkin melakukan penelitian terhadap semua yang ada pada populasi, maka penelitian ini menggunakan sampel yang diambil dari populasi,
dimana kesimpulan yang dihasilkan pada sampel berlaku pada populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sampling
purposive. Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2012:124. Berdasarkan teknik sampling
tersebut, maka dalam penelitian ini siswa pada kelas XII Tata Niaga dipilih sebagai kelompok eksperimen dan siswa pada kelas XII Akuntansi dipilih sebagai
kelompok kontrol. Hal ini dilakukan peneliti dengan berbagai pertimbangan, yaitu:
1. Waktu pelaksanaan penelitian, kelas XII Administrasi Perkantoran dan XII
Tata Busana sedang melakukan kegiatan PKL Praktik Kegiatan Lapangan, sehingga yang aktif mengikuti pembelajaran di sekolah adalah kelas XII Tata
Niaga dan XII Akuntansi. 2.
Jumlah siswa kelas XII Tata Niaga yang 19 orang sesuai dengan jumlah komputer di laboratorium yaitu 20 buah, sehingga masing-masing siswa dapat
menggunakan satu komputer dan tidak berebut dengan temannya. 3.
Berdasarkan wawancara dengan guru KKPI di SMK Cut Nya’ Dien Semarang, rata-rata hasil belajar kelas XII Tata Niaga tidak jauh berbeda
dengan kelas XII Akuntansi.
3.4. Variabel Penelitian