Metode Pengumpulan DataInformasi METODE PENELITIAN

perencanaan usaha tepung ubi jalar. CV. Kaki Patani dan SPAT dipilih sebagai sumber informasi karena merupakan produsen tepung ubi jalar di Indonesia yang masih aktif berproduksi sampai sekarang dan bersedia untuk dilakukan wawancara. Perusahaan yang dijadikan sumber informasi dipilih secara purposive sampling melihat letak yang tersebar di kabupaten dan kota Bogor dan jenis industri. Sumber informasi adalah industri kecil pengolahan pangan atau yang mengolah tepung terigu menjadi produk-produk seperti roti, kue, dodol, dan mie. Industri-industri kecil atau usaha kecil tesebut diantaranya roti, mie basah, makanan ringan, catering, kerupuk, kue basahkering. Terdapat 88 perusahaan yang tercatat sebagai industri kecil yang tersebar di wilayah Bogor 2 . Diambil 19 perusahaan yang dijadikan sumber informasi yang berhubungan dengan penelitian ini. Bungin 2004 mengatakan bahwa sampel yang dapat digunakan dalam penelitian terutama penelitian sosial minimal 10. Peneliti menggunakan 20 populasi yang dijadikan sebagai sample, yang terdiri dari 10 dari kabupaten Bogor dan 10 dari kota Bogor. Serta berdasarkan dari kebersediaan perusahaan untuk dimintai keterangan atau wawancara. Konsumen akhir yang dijadikan sumber infor masi merupakan orang yang pernah mengkonsumsi produk berbahan baku tepung ubi jalar. Penarikan sample dilakukan secara purposive sampling terhadap konsumen yang pernah mengkonsumsi produk-produk olahan tepung ubi jalar. Studi literatur dilakukan guna mendukung penelitian ini dengan mencari data-data yang berkaitan dengan penelitian ini, seperti yang dijelaskan pada sub bab 3.2.

3.4. Metode Pengumpulan DataInformasi

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam dengan ketiga sumber informasi. Sedangkan dengan KTH dilakukan Focus Group Discussion FGD, observasi, dan wawancara mendalam. Proses pengumpulan data sebagian dijalankan peneliti bersama Kelompok Tani Hurip KTH dan sebagian lagi dikerjakan peneliti. 2 Sumber Dinas Perindustrian kota dan kabupaten Bogor 2007 Kelompok Tani Hurip dalam penelitian ini berfungsi sebagai objek penelitian sekaligus subjek penelitian. Kelompok Tani Hurip sebagai objek penelitian disaat peneliti melakukan wawancara dan observasi guna mendapatkan informasi dari KTH. Kelompok Tani Hurip sebagai subjek penelitian disaat KTH ikut melakukan proses pengumpulan informasi seperti melakukan FGD dengan pengelola CV. Kaki Patani dan Data atau informasi yang dikumpulkan bersama Kelompok Tani Hurip KTH seperti dalam pengumpulan informasi gambaran umum desa dan informasi terkait pengolahan, pemasaran, serta produk tepung ubi jalar yang didapat dari berbagai literatur dan wawancara dengan produsen tepung ubi jalar yang sedang berjalan. Peneliti melakukan cross check dari hasil wawancara yang didapat dari anggota Kelompok Tani Hurip KTH mengenai informasi mengenai desa dengan pejabat desa lainnya. Peneliti melakukan focus group discussion dengan Kelompok Tani Hurip KTH terutama tim usaha selaku perwakilan dari kelompok tani untuk mendapatkan gambaran umum produk. Sedangkan dengan produsen tepung ubi jalar lainnya seperti SPAT peneliti menggunakan tehnik wawancara dengan menggunakan telephone. Informasi yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti adalah mengenai produksi industri yang dijadikan sumber informasi. Peneliti melakukan in depth interview dalam proses penggalian informasi dari sumber informasi, dengan berpatokan pada kuisioner yang dibuat berdasarkan kebutuhan informasi dari peneliti. Penggalian informasi dilakukan sendiri oleh peneliti tanpa melibatkan Kelompok Tani Hurip karena melihat keterbatasan waktu dan biaya yang dimiliki peneliti dan Kelompok Tani Hurip KTH. Informasi yang didapatkan dari konsumen didapatkan dengan menggunakan tehnik wawancara yang dilakukan secara informal. Peneliti memilih beberapa konsumen yang pernah mengkonsumsi produk berbahan baku tepung ubi jalar dan melakukan wawancara secara informal untuk melihat perspektif konsumen mengenai produk tersebut dan saran kedepannya. Sedangkan sebagian informasi lagi yang dikumpulkan peneliti beserta Kelompok Tani Hurip KTH merupakan data sekunder dari beberapa sumber, literatur dan Instansi terkait.

3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data