Mengungkapkan Pertanyaan Roh Kudus Menguatkan Hati Para Rasul

Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti | 69 5 Apa arti bunyi seperti tiupan angin, lidah-lidah seperti nyala api dan berbicara dalam berbagai bahasa? 6 Lambang-lambang lain apa yang digunakan untuk menggambarkan Roh Kudus? 7 Bagaimana para Rasul menjadi berani? b. Menyusun pertanyaan bersama Setelah menyusun pertanyaan pribadi, diskusikan pertanyaanmu dengan pertanyaan temanmu sekelas. Bersama teman-teman sekelas pilihlah pertanyaan pokok untuk dipelajari bersama.

4. Membaca Referensi atau Bertanya pada Pastor

Setelah pertanyaan bersama disusun, carilah jawabannya dengan membaca buku. Misalnya: buku Ensiklopedi Gereja, Ensiklopedi Perjanjian Baru. Dapat juga bertanya pada seorang Pastor atau pemuka umat. Jawaban yang kamu peroleh selanjutnya dapat didiskusikan dengan teman. Adakah jawaban yang sama atau yang berbeda? Jawaban yang berbeda manakah dapat di- terima. Jawaban hasil pembicaraan bersama selanjutnya dapat kamu rangkum. Beberapa catatan tambahan: Yesus sangat diharapkan oleh para murid-Nya menjadi penguasa. Meskipun Yesus berkali-kali mengingatkan bahwa kedatangan Yesus bukan untuk menjadi penguasa namun para murid tetap berharap akan hal itu. Maka ketika Yesus ditangkap, diadili dan dihukum salib hingga wafat, para murid kembali ke kampung asalnya. Dua murid pulang ke Emaus, Petrus kembali menjala ikan sebagaimana yang ia lakukan sebelum mengikuti Yesus. Berita kebangkitan Yesus mengejutkan mereka. Mereka berkumpul kembali. Meskipun demikian mereka berkumpul dalam suasana takut pada bangsa Yahudi yang bermaksud menghentikan gerakan kenabian Yesus. Para pengikut Yesus dikejar dan ditangkap untuk dijatuhi hukuman. Ketika para murid sedang berkumpul, mendadak mereka mendengar bunyi seperti tiupan angin, dan melihat lidah-lidah seperti nyala api dan bahasa mereka pun mampu dipahami oleh banyak orang yang berbahasa berbeda. Itulah karya Roh Kudus. Angin, udara dihirup ketika orang bernafas. Menghirup udara berarti menghirup kehidupan. Angin, udara melambangkan kehidupan. Adam dibentuk dari debu tanah lalu diberi nafas oleh Allah hingga menjadi hidup. Roh Kudus sang pemberi kehidupan. Api lambang semangat. Roh Kudus memberi semangat pada para rasul untuk berani bersaksi akan peristiwa wafat dan kebangkitan Yesus. Pemahaman akan berbagai bahasa melambangkan bahwa Roh Kudus adalah Roh Pemersatu. Hal ini berlawanan dengan kesombongan manusia dalam kisah menara Babel sehingga Allah menceraiberaikan mereka dengan berbagai bahasa. Dengan Roh Kudus, orang-orang yang tercerai berai itu bersatu kembali. Roh Kudus juga dilambangkan dengan air, palm jari tangan, krisma dan sebagainya. Masing-masing lambang mengungkapkan peran Roh Kudus, sebagaimana telah dilaporkan dalam pleno. Sebagaimana dikatakan Yesus Roh Kudus pun akan mengingatkan segala hal yang dikatakan dan dilakukan Yesus, dan mengajarkan sesuatu yang akan datang. Dengan kehadiran Roh Kudus karya keselamatan Allah tidak berakhir dengan wafat Yesus, melainkan berlanjut dengan kehadiran Roh Kudus hingga akhir zaman. 70 | Buku Siswa Kelas V SD

5. Menemukan Jejak Roh Kudus dalam Kehidupan Gereja

a. Dalam kelompok mencari peristiwa yang menampakkan karya Roh Kudus. Roh kudus dilambangkan dengan bermacam-macam lambang yang menampilkan peran Roh Kudus, misalnya angin sebagai tanda bahwa Roh Kudus berperan memberi hidup, api sebagai tanda menyemangati, memahami bahasa satu dan yang lain sebagai tanda persatuan, dsb. Sehubungan dengan tanda-tanda tersebut, temukan jejak-jejak karya Roh Kudus dalam lingkup Gereja secara berkelompok tiga atau empat orang. b. Mendiskusikan hasil kerja kelompok Setelah menemukan secara berkelompok peristiwa tentang karya Roh Kudus, diskusikanlah hasil kerja kelompokmu itu di kelas. Setelah memperhatikan seluruh hasil diskusi kelompok selanjutnya buatlah rangkuman mengenai karya Roh Kudus dalam kehidupan Gereja.

6. Refleksi dan Aksi

• Bacalah kembali rangkuman jawaban hasil diskusi mengenai peran Roh Kudus pada para Rasul. • Bacalah kembali rangkuman hasil temuan jejak Roh Kudus dalam Gereja maupun masyarakat. • Coba ingat-ingatlah pengalamanmu: sejauh mana kamu merasakan karya Roh Kudus itu. • Sebagai orang kristiani coba resapkan kisah turun-Nya Roh Kudus pada para Rasul itu. Tulislah niat-niat yang muncul dalam hatimu sebagai tanggapan atas karya Roh Kudus dalam hidupmu. Tulislah hasil refleksimu dalam bentuk puisi, syair, gambar, pantun, uraian atau doa.

7. Evaluasi Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

1 Apa yang dilakukan para murid Yesus setelah Yesus wafat? 2 Bagaimana reaksi murid Yesus ketika mendengar dan manyaksikan kebangkitan Yesus? 3 Bagaimana kisah turunnya Roh Kudus pada para Rasul? 4 Bagaimana situasi para Rasul setelah menerima Roh Kudus? 5 Berdasarkan lambang-lambang yang dikenakan pada Roh Kudus jelaskan apa peran Roh Kudus 6. Bagaimana makna kisah turunnya Roh Kudus pada para Rasul bermakna bagi kehidupanmu Untuk Diingat Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah- lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.